Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Robertino Pugliara, mengaku masih belum mendapat tawaran perpanjang kontrak dari manajemen. Kontraknya akan berakhir tahun ini dan akan berstatus bebas transfer bila tidak diperpanjang.
Pemain asal Argentina itu merasa sudah sangat nyaman bisa bermain dengan Persebaya. Dia merasa para pemain Bajul Ijo memiliki kekompakan dan kekeluargaan dalam menjaga setiap kolektivitas permainan.
"Saya belum ada pembicaraan dengan manajemen soal kontrak baru. Kalau tetap di sini, saya tentu senang bisa bermain lagi dengan teman-teman. Tetapi kalau tidak ada, saya tidak masalah, harus cari klub lain," kata Robertino.
Pemain bernomor punggung 10 itu menyayangkan tidak bisa tampil maksimal bersama Persebaya. Robertino terpaksa mengakhiri musim ini lebih cepat, akibat cedera patah tulang saat berjumpa Borneo FC pada pekan ke-25 Liga 1 (13/10/2018).
Selama dua bulan terakhir, Robertino telah menjalani operasi dan terapi secara rutin untuk penyembuhan cederanya. Hasilnya, dia kini sudah berangsur pulih dan bisa berjalan normal tanpa menggunakan kruk.
"Saya sekarang sudah membaik dan bisa jalan. Mobilitas lebih baik dari sebelumnya. Saya merasa tinggal satu atau dua bulan lagi sudah bisa sembuh. Mudah-mudahan saya bisa kembali ke lapangan," imbuh Robertino Pugliara.
Tetap Menyaksikan Langsung Pertandingan Persebaya
Selama cedera, dia juga selalu hadir di Stadion Gelora Bung Tomo menyaksikan pertandingan timnya dari tribune VVIP. Setiap pertandingan, mantan pemain Persib Bandung itu mengaku tidak sabar ingin segera kembali ke lapangan hijau.
"Beberapa kali saya nonton geregetan sekali melihat teman-teman. Mereka main bagus dan membuat kaki saya gatal. Rasanya kaki ini ingin sekali masuk lapangan dan ikut bertanding," ucap pemain yang akrab disapa Papito itu sambil tertawa.
Meski tidak bisa membantu timnya sampai akhir, Robertino mengaku senang melihat Persebaya tampil membaik. Klub berjulukan Bajul Ijo itu finis di peringkat kelima dengan 50 poin di klasemen akhir Liga 1.
"Saya senang kami bisa sampai finis di papan atas. Sayangnya, saya tidak bisa main sampai akhir kompetisi. Memang sedikit sedih melihat itu, tetapi saya bangga pada teman-teman,” ujarnya.