Terdegradasi, Sriwijaya FC Ingin Kembali ke Liga 1 2020

oleh Harley Ikhsan diperbarui 11 Des 2018, 06:30 WIB
Striker Sriwijaya FC, Beto Goncalves. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Muddai Madang, menegaskan ambisi Sriwijaya FC kembali ke Liga 1 pada musim 2020. Laskar Wong Kito tak ingin berlama-lama ada di kompetisi kasta kedua.

"Kami akan berjuang keras di Liga 2, agar nanti pada 2020 Sriwijaya FC kembali ke Liga 1 lagi. Mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Sumsel," kata Muddai.

Advertisement

Sriwijaya FC dipastikan terdegradasi setelah dikalahkan Arema FC 1-2, Minggu (9/12/2018). Hasil tersebut membuat mereka menempati tiga posisi terbawah klasemen bersama Mitra Kukar dan PSMS Medan. Posisi ketiga tim itu bakal digantikan PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra.

Sembari menunggu musim berikutnya, asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan mengatakan fokus tim kini tertuju ke Piala Indonesia 2018.

"Ya semua sudah terjadi, kami semua harus menerima kenyataan ini. Tapi sebagai pemain profesional harus segera bangkit, karena tugas belum selesai musim ini," kata Hartono.

Menurut Hartono, yang tersulit adalah mengembalikan semangat pemain. Untuk itu, jajaran tim pelatih akan memulai latihan pada Selasa (11/12/2018).

"Kami coba start lagi, dengan pemain yang ada. Saya masih sangat optimis karena masih banyak pemain yang mau turun bermain memberikan yang terbaik buat klub," kata Hartono.

Mayoritas pemain Sriwijaya FC kembali ke Palembang. Mereka tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Senin (10/12/2018). Laskar Wong Kito dijadwalkan menghadapi Persimura di babak 64 besar Piala Indonesia pada 14 Desember 2018.