Bola.com, Solo - Persija Jakarta menjadi juara kompetisi Gojek Liga 1 2018 bersama Bukalapak setelah mengalahkan Mitra Kukar 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (9/12/2018) kemarin. Kemenangan itu membuat Macan Kemayoran berhasil mengumpulkan nilai 62 dari 34 pertandingan.
Persija unggul satu poin di papan klasemen akhir dari pesaing terdekatnya yakni PSM Makassar. Penentuan gelar juara bagi Persija musim ini juga sangat sengit. Anak asuh Stefano Cugurra bahkan baru bisa mengkudeta posisi PSM Makassar pada dua pekan terakhir. Sebelumnya kedua tim saling susul di posisi puncak klasemen.
Gelar juara yang sudah dalam genggaman Persija sudah diprediksi banyak pihak bahkan sejak awal musim. Mantan pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo berpendapat bahwa Ismed Sofyan dan kawan-kawan memang layak menjadi kampiun dan memenangi persaingan dari PSM. Pria yang juga menjadi legenda klub Persik Kediri ini tak kaget bila juara jatuh ke tangan Persija.
"Persija Jakarta memang layak juara Liga 1 musim ini. Materi pemain dan kedalaman skuat mereka paling bagus diantara kontestan lainnya. Saat mereka juara Piala Presiden kemarin sudah banyak diprediksi akan sukses juga di kompetisi. Selain itu, sosok Marko Simic memang menjadi pembeda," ujarnya kepada Bola.com, Senin (10/12/2018).
Aris Budi menambahkan bahwa nasib kurang mujur dialami PSM Makassar meski menguasai puncak klasemen cukup lama. Juku Eja (julukan PSM Makassar) disebutnya kerap kehilangan poin terutama saat tampil di kandang sendiri. Aris mengapresiasi peforma PSM Makassar di bawah naungan pelatih Robert Rene Albert yang punya karakter kuat.
Kompetisi Liga 1 2018 disebutnya berjalan sangat ketat karena penentuan juara maupun tim yang terdegradasi baru terjawab di pekan terakhir.
"Untuk PSM Makassar, mereka sudah maksimal dan hanya kurang beruntung saja musim ini. Secara umum kompetisi Liga 1 musim ini sudah cukup baik dari segi persaingan antar tim. Juara dan yang degradasi harus ditentukan di pertandingan terakhir, berarti sudah bagus secara persaingan," tandas pria yang mengantar Persik Kediri juara Liga Indonesia 2003 itu.