Buntut Kericuhan Suporter, Persita Dapat Sanksi Berat

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 11 Des 2018, 21:30 WIB
Suporter Persita Tangerang melakukan perusakan saat melawan Kalteng Putra pada laga Liga 2 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Selasa (4/12). Kalteng menang 2-0 atas Persita. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berat untuk Persita Tangerang buntut kericuhan pada laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, 4 Desember 2018.

Advertisement

Laga tersebut sudah berlangsung panas sejak awal. Pada menit ke-57, oknum suporter Persita memasuki lapangan. Hal ini lantas membuat pemain dan perangkat pertandingan diamankan.

Oknum suporter yang kehilangan kendali, merusak bangku pemain cadangan dan bangku PP. Hal itu mengakibatkan fiber kedua tempat tersebut pecah.

Situasi yang tidak bisa dikendalikan kemudian membuat pemain seperti Egi Melgiansyah turun meredakan emosi suporter. Beberapa pemain lain terlihat membereskan papan-papan iklan yang berserakan di lapangan. Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, yang hadir juga turut menenangkan suporter di bawah guyuran hujan.

Atas kejadian itu, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi karena Persita dianggap melanggar aturan tentang adanya oknum penonton yang turun ke lapangan dan membuat pertandingan terhenti.

"Hukuman berupa larangan menggelar pertandingan kandang tanpa penonton sebanyak lima pertandingan. Suporter dilarangan hadir saat laga kandang sebanyak lima pertandingan," bunyi keterangan Komdis PSSI.

Sanksi berat Komdis PSSI ini tentu saja sangat terasa berat buat Persita Tangerang. Dengan demikian, klub berjuluk Laskar Cisadane itu tak akan ditonton suporter pada 10 laga awal Liga 2 2019.

Berita Terkait