Bola.com, Guangzhou - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku merasa deg-degan menyambut perhelatan BWF World Tour Finals 2018. Namun, mereka tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih hasil terbaik pada turnamen bergengsi penutup tahun itu.
Baca Juga
Perjuangan Greysia/Apriyani dipastikan tak mudah. Pada babak penyisihan mereka berada segrup dengan unggulan pertama, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi (Jepang). Grup A tersebut juga dihuni dua ganda China, Chen Qingchen/Jia Yifan dan Du Yue/Li Yunhui.
"Ini adalah peluang bagi kami. Jadi, kami tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Kami akan tetap fokus menghadapi siapa pun lawan. Yang penting siapkan strategi dan pikiran," kata Apriyani, dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (12/12/2018).
"Lawan ganda Jepang harus siap lagi mentalnya. Mau melawan Jepang lagi, Jepang lagi ya tidak apa-apa. Hadapi saja," imbuh Apriyani.
Ganda Jepang memang kerap jadi momok bagi Greysia/Apriyani. Sepanjang World Tour tahun ini, langkah ganda putri terbaik Indonesia itu kerap terhenti di tangan ganda Jepang.
Sementara itu, Greysia mengakui ada rasa terbebani menghadapi pertarungan di BWF World Tour Finals 2018. Apalagi, ini kali pertama pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu tampil di turnamen tutup tahun tersebut.
"Kami harus siap dari awal, siapa pun lawan kami. Kami berharap semoga diberi kelancaran di pertandingan ini. Soal beban pasti ada, ini adalah World Tour Finals pertama saya dan Apri. Masih ada rasa deg-degan," urai Greysia.
"Targetnya itu dulu, soal hasil pasti mengikuti," kata Greysia singkat ketika ditanya targetnya pada BWF World Tour Finals 2018.