Bola.com, Surabaya - Presiden Persebaya, Azrul Ananda, sangat mensyukuri raihan timnya di Liga 1 2018. Sempat terseok-seok di papan bawah, Persebaya secara mengejutkan bisa finis di peringkat kelima klasemen akhir dengan poin 50.
"Kami bersyukur sudah melewati musim 2018 dengan baik. Kami bisa finis di urutan lima, itu di atas target. Karena status kami tim promosi, saya awalnya berharap bisa finis papan tengah. Ternyata melebihi itu dan finis lima besar," ucap Azrul.
Azrul menyadari timnya sempat dilanda masalah besar dengan rentetan hasil buruk. Bahkan, klub berjulukan Bajul Ijo itu pernah masuk zona degradasi saat Liga 1 sedang libur dalam jeda Lebaran.
Pria berusia 41 tahun itu mengungkapkan penampilan Persebaya musim ini masih jauh dari konsisten. Rendi Irwan dkk. baru tampil menunjukkan performa impresif dalam beberapa laga terakhir setelah ditangani pelatih Djadjang Nudjaman.
'Harus diingat, meraih lima besar itu didapat seperti apa dan kami belum cukup konsisten untuk benar-benar solid. Mungkin konsistensi itu ada kaitannya dengan persiapan. Saya berharap kami lebih tenang bekerja di akhir musim 2018 dan menyiapkan musim 2019 lebih baik," kata Azrul.
Berbicara musim depan, Azrul tidak ingin muluk-muluk dalam persaingan dengan kontestan lain. Pria kelahiran Samarinda itu sadar dirinya tetap orang baru bagi Persebaya yang merupakan klub besar dan sudah berdiri selama 91 tahun.
“Semua orang pasti ingin jadi juara. Kalau tidak, buat apa sebuah klub berdiri? Tapi, saya harus menginjak bumi, ini masih tahun kedua saya sebagai CEO (Presiden) Persebaya. Saya percaya prosesnya baik akan menghasilkan pencapain yang baik," jelas Azrul.
"Tahun depan, saya harap minimal bisa mencapai raihan yang sama di lima besar, kalau bisa lebih dekat ke juara" imbuhnya.
"Kalau ada bintang, mungkin kami tidak perlu menaikkan bintangnya, tapi sedekat mungkin kami dengan bintang itu sehingga kalau peluang kami dekat, kami dalam posisi yang bisa meraihnya," begitu Azrul menganalogikan target Persebaya musim depan.