Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta mengklaim status juara Liga 1 2018. Kesuksesan tim Macan Kemayoran disebabkan kinerja solid dari seluruh pemain di berbagai posisi, yang satu di antaranya adalah sektor pertahanan.
Baca Juga
Kinerja positif di lini pertahanan, membuat skuat Stefano Cugurra Teco menorehkan rekor apik. Persija merupakan satu-satunya tim yang meraih enam kemenangan beruntun di Liga 1 2018.
Solidnya pertahanan Persija disinyalir berkat peran Jaimerson da Silva. Bek 28 tahun itu piawai mengawal lini belakang dari berbagai serangan lawan. Terbukti, Macan Kemayoran menjadi tim paling sedikit kebobolan musim lalu, yakni sebanyak 36 gol.
Selain itu, Jaimerson juga produktif ketika berada di depan gawang. Total tujuh gol ditorehkannya sepanjang musim lalu. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak bagi seorang pemain bertahan di Liga 1 2018.
Berbagai statistik gemilang Jaimerson membuatnya layak menjadi satu dari lima pemain bertahan terbaik Liga 1 2018. Kehadiran bek Brasil itu membuat lini kedua Persija menjadi nyaman membangun serangan tanpa harus khawatir kebobolan.
Selain Jaimerson, empat bek terbaik Liga 1 2018 lain versi Bola.com menarik untuk disimak. Berikut ini adalah ulasannya.
Ardi Idrus
Nama Ardi Idrus menuai sorotan dari para penggiat sepak bola nasional. Pemain bertahan Persib Bandung itu tampil apik dan kukuh dalam menghalau gempuran-gempuran lawan.
Idrus juga tidak ragu jatuh bangun untuk mempertahankan gawang Persib. Menurut statistik Liga Indonesia, bek 25 tahun itu melancarkan 78 tekel sukses sepanjang musim lalu.
Jumlah itu adalah yang terbanyak jika berkaca dari seluruh pemain. Kinerja apik Ardi secara tidak langsung membuat Persib hanya kemasukan 41 gol, serta menempati peringkat keempat di klasemen akhir.
Ricky Fajrin
Total 24 pertandingan ditorehkan Ricky Fajrin untuk Bali United sepanjang musim lalu. Bek 23 tahun itu menorehkan 58 kali tekel sukses kepada lawan-lawannya, setelah berkaca dari statistik Liga Indonesia.
Meski hanya menempati peringkat lima besar soal tekel sukses sepanjang musim lalu, Ricky justru menjadi yang terbaik mengenai hal tersebut jika dibandingkan dengan pemain bertahan lain berusia 23 tahun ataupun di bawahnya.
Kinerja menjanjikan Ricky selama membela Bali United, tak ayal membuatnya dipercaya menghuni skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Hamkah Hamzah
Usia bukan halangan untuk tampil gemilang. Kemampuan dan pengalaman menjadi kedua faktor utama bagi pesepak bola untuk unjuk gigi di atas lapangan. Situasi itulah yang diperlihatkan Hamkah Hamzah bersama Arema.
Pada awal musim, Hamkah berstatus pemain Sriwijaya. Namun, bek berusia 34 tahun itu menjadi milik Arema pada pertengahan musim.
Baik bersama Sriwijaya dan Arema, Hamkah tidak pernah sekalipun absen dari lapangan hijau. Dia pun hampir selalu tampil penuh, mengingat hanya sekali digantikan ketika Sriwijaya menang 4-0 atas PSIS, 22 Mei 2018.
Arif Satria
Arif Satria menunjukan kematangan sebagai bek papan atas Liga 1 pada usia 23 tahun. Berduet dengan Wallace Costa di jantung pertahanan, Arif membuat barisan belakang Persela Lamongan kukuh membendung serangan lawan.
Performa apik membuat manajemen Persela selalu mempercayakan lini belakang kepada Arif. Sepanjang musim lalu, sang pemain tampil 32 kali dan menorehkan satu gol.