Bola.com, Semarang - PSIS Semarang terancam ditinggalkan pemain bintang di musim depan. Setelah Bruno Silva berpeluang kembali bermain di kampung halamannya, Brasil, giliran Hari Nur Yulianto yang menjadi incaran serius Bali United.
Top scorer PSIS, Bruno Silva, telah memberikan komentar mengenai masa depannya bersama tim Mahesa Jenar. Bruno belum dapat memastikan bakal bertahan atau hengkang, mengingat dirinya juga dapat tawaran dari klub di Brasil dan negara-negara di kawasan Arab.
Selain Bruno Silva, nama lain yang berpeluang hijrah adalah Hari Nur Yulianto. Duet Bruno Silva ini dirumorkan bakal hijrah ke Bali United setelah menjadi incaran utama klub Serdadu Tridatu.
Hari Nur Yulianto cukup vital bagi PSIS, ia menyumbang 10 gol. Duet Bruno dan Hari Nur tercatat menghasilkan 26 gol bagi PSIS di musim 2018.
Di tengah kabar tersebut, manajemen PSIS tak terlalu pusing menanggapinya. CEO PSIS, AS Sukawijaya, mengaku skuat PSIS untuk Liga 1 musim 2018 sudah diliburkan seusai menjalani partai terakhir pekan lalu.
CEO yang akrab disapa Yoyok ini mengatakan tim akan mulai disiapkan kembali untuk musim 2019 setelah ada kejelasan pelaksanaannya.
"Kami tetap santai dan tenang menanggapi kabar itu. Rumor jadi hal yang biasa dalam sepak bola. Untuk Bruno, nanti setelah Natal saya akan berkomunikasi lagi soal kerja sama dengan PSIS. Biarkan semua pemain menikmati liburannya dulu, termasuk Bruno yang kini sudah ada di Brasil," jelas Yoyok Sukawi kepada Bola.com, Kamis (13/12/2018)
Ia menambahkan tak akan menghalang-halangi pemain untuk bergabung dengan klub lain. Kabar terbaru selain Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto, bek andalan Mahesa Jenar, yakni Haudi Abdillah, juga menjadi buruan Bali United. Menurut Yoyok dinamika dalam kompetisi dengan pemain datang dan pergi juga hal wajar.
"Pada dasarnya PSIS tidak mencari pemain bintang, namun menciptakan pemain jadi bintang. Saya juga yakin soal komitmen pemain karena rata-rata mereka ikut dengan kami lebih dari dua tahun. Seperti Hari Nur dan Haudi, silakan kalau memang ingin pindah. Tapi, di papan klasemen, PSIS lebih baik dari Bali United lho," ujarnya.
PSIS finis di urutan ke-10 klasemen akhir Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Dari 34 pertandingan, Mahesa Jenar mengoleksi 46 poin, meski sempat tertatih dari awal hingga paruh musim.