Mundur dari BWF World Tour Finals Pilihan Terbaik bagi Kevin / Marcus

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Des 2018, 14:50 WIB
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (PBSI)

Bola.com, Guangzhou - Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, angkat bicara tentang keputusan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mundur dari BWF World Touur Finals 2018, Jumat (14/12/2017). Menurut dia, mundur menjadi pilihan terbaik bagi Minions. 

Keputusan mundur diambil karena Marcus mengalami cedera pada lehernya. Kevin/Marcus dijadwalkan menjalani pertandingan terakhir Grup A pada sore ini melawan ganda China, Han Chengkai/Zhou Haodong.

Advertisement

Namun, kondisi Marcus tidak memungkinkan untuk bertanding, meski sudah menjalani dua kali terapi. "Kondisi Kevin/Marcus bagaimana? Tidak down. Kalau soal cedera kan susah ngomongnya," kata Aryono dalam rilis yang diterima Bola.com. 

"Kevin masih mau main, tapi kondisinya begini. Jadi mereka sepakat untuk mundur saja. Ini yang terbaik untuk mereka," imbuh Aryono. 

Aryono mengisyaratkan Minions tak mau ambil risiko jika memaksakan tetap tampil dengan kondisi Marcus yang seperti itu. 

"Awal tahun depan mereka harus tanding lagi. Tahun depan masih banyak pertandingan penting menjelang Olimpiade 2020," imbuh dia. 

Aryono mengatakan nyeri akibat cedera di leher Marcus itu bahkan terasa hingga ke mata. Marcus sudah melaporkan kondisinya kepada referee. 

Sebelum mundur, posisi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dalam perburuan tiket ke semifinal juga kurang menguntungkan. Kans melaju ke babak empat besar terancam setelah mereka kalah dua gim langsung dari ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen, 18-21, 22-24, Kamis (13/12/2018).