PSIS Siap Menampung Bayu Pradana dan Septian David

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 14 Des 2018, 21:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Bayu Pradana, saat mengikuti sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Minggu (4/11). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Semarang - Kepastian Mitra Kukar terdegradasi ke Liga 2 musim 2019 bakal dimanfaatkan tim-tim Liga 1. Pemain berstatus bintang di Mitra Kukar bakal berpikir panjang untuk bermain di kasta kedua. Hal ini tampaknya ingin dimanfaatkan PSIS Semarang.

Tim berjulukan Mahesa Jenar secara terang-terangan membuka pintu lebar kepada duo Mitra Kukar asal Jawa Tengah, yakni Septian David Maulana dan Bayu Pradana.

Advertisement

Dua pemain langganan di Timnas Indonesia itu merupakan produk pembinaan sepak bola Semarang dan sekitarnya.

Bayu Pradana merupakan jebolan Diklat Salatiga sementara Septian David Maulana dikenal sejak junior memiliki bakat dan langsung bergabung dengan program SAD di Uruguay. Meski berasal dari Jawa Tengah, kedua pemain ini belum pernah berseragam PSIS

Manajemen PSIS tak menampik untuk ikut bersaing mengejar tanda tangan Bayu Pradana maupun Septian David Maulana. Faktor domisili kedua pemain bakal menjadi keuntungan bagi PSIS untuk mendapatkannya.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengakui telah menjalin komunikasi dengan Bayu dan Septian.

"Pintu PSIS sangat terbuka untuk Bayu dan David. Keduanya punya ikatan kuat dengan kami, bagaimanapun mereka sering berinteraksi dengan pegiat sepak bola Semarang. Terus terang kami sering bertemu dan membahas berbagai kemungkinan bergabung dengan PSIS," jelas Yoyok kepada Bola.com, Jumat (14/12/2018).

Di sisi lain, tak banyak yang mengira PSIS bakal "berbicara" dalam debutnya di Liga 1. Berstatus tim promosi, PSIS berhasil menembus posisi ke-10 dengan poin 46. Menurut Yoyok, PSIS selalu mengedepankan pembinaan pemain sejak usia dini dan berkelanjutan.

"Tak hanya Bayu dan Septian, banyak pemain lain dari daerah kami yang juga ingin bergabung. Artinya, kami cukup berhasil dalam pembinaan, dengan banyak pemain yang masih menjaga hubungan baik dengan PSIS, meski sempat bertualang ke tim lain," kata pria yang juga menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini.