Bola.com, Jakarta - Gojek Liga 1 bersama Bukalapak sudah berakhir dengan Persija Jakarta menjadi juara. Banyak pemain yang berhasil memperlihatkan permainan cemerlang, baik yang sudah berpengalaman tampil di kompetisi sepak bola Indonesia, maupun yang baru satu musim merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Sangat sulit untuk bisa menentukan individu-individu terbaik yang hadir di Liga 1 2018.
Sebagai contoh ketika melihat striker-striker asing berlomba untuk menjadi yang terbaik dan bersaing di posisi teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak. Tiga striker yang berada di tiga besar daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2018 adalah Aleksandar Rakic, David da Silva, dan Marko Simic.
Baca Juga
Ketiganya secara kebetulan merupakan deretan striker yang baru merasakan satu musim dalam kompetisi sepak bola Indonesia. Namun, mereka mampu langsung nyetel dengan rekan-rekan setimnya untuk menjadi mesin gol.
Namun, kali ini Bola.com tidak memilih mereka yang menjadi terbaik karena persaingan meraih pundi-pundi gol atau yang paling banyak memberikan assist kepada rekan setimnya.
Bola.com memilih empat pemain yang masuk kategori memesona dalam hal permainan di Liga 1 2018.
Untuk memperkecil batasan mengenai mereka yang tampil memesona sepanjang Liga 1 2018, pemain yang memiliki kontribusi sangat baik kepada timnya dan konsistensi menjadi kriteria pendukung mereka yang tampil memesona pada musim ini.
Wiljan Pluim
Pemain asal Belanda yang memperkuat PSM Makassar pada musim keduanya di Indonesia ini layak disebut menjadi pemain yang memesona karena peran pentingnya membawa tim Juku Eja menjadi kandidat juara hingga pekan terakhir Liga 1 2018.
Setelah musim perdana yang mengesankan di Liga 1 2017, Wiljan Pluim sudah cukup baik dalam beradaptasi dan membuktikan dirinya menjadi pemain yang paling penting dalam lini tengah permainan tim asuhan Robert Alberts.
Wiljan Pluim mendapatkan kesempatan bermain dalam 29 pertandingan dalam musim ini, dan sebagai bukti konsistensinya, pemain asal Belanda itu selalu menjadi starter. Sebanyak lima gol dan enam assist menjadi torehan tersendiri bagi Pluim di musim keduanya, di mana ia mengemas 2.606 menit pertandingan.
Satu hal yang menarik kehadirannya di lini tengah PSM membuat Juku Eja mampu bersaing ketat hingga akhir musim untuk bisa menjadi juara. Namun, pada akhirnya gelar juara itu harus terlepas dari PSM, yang hanya menjadi runner-up di akhir musim.
Dalam 29 pertandingan yang dimainkan Wiljan Pluim sepanjang musim 2018, tercatat pemain berusia 29 tahun itu membawa PSM meraih 16 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 6 kekalahan.
Samsul Arif
Melihat daftar pencetak gol pada Liga 1 2018, Anda akan melihat pemain asing bersaing untuk bisa menjadi yang terbaik dengan pundi-pundi gol. Namun, dalam daftar pencetak gol terbanyak, ada nama Samsul Arif yang tercatat menjadi pemain lokal paling banyak mencetak gol sepanjang Liga 1 2018.
Nama Samsul Arif ada di posisi kedelapan daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2018. Namun, nama Samsul Arif menjadi yang terdepan jika mempersempit cakupan dengan hanya melihat raihan-raihan gol pada musim 2018.
Barito Putera yang ditangani Jacksen Tiago menjadi tim yang cocok untuk proses adaptasinya. Samsul Arif tercatat bermain dalam 32 dari total 34 pertandingan yang digelar di Liga 1 2018.
Dari 32 pertandingan tersebut, Samsul Arif berhasil mengemas 2.777 menit bertanding dan mencetak 14 gol dalam satu musim. Empat dari total 14 gol yang dicetaknya terjadi ke gawang Mitra Kukar ketika Barito Putera bertandang ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada 6 Juli 2018.
Saat itu Barito Putera mampu mencuri tiga poin penuh di markas Mitra Kukar lewat kemenangan tipis 4-3, di mana empat gol Barito Putera diborong oleh Samsul Arif.
Wawan Hendrawan
Penjaga gawang Bali United ini juga layak disebut sebagai pemain yang tampil memesona pada Liga 1 2018. Kiper berusia 35 tahun itu tercatat 30 kali berdiri di bawah mistar gawang Bali United, sementara empat laga lainnya di Liga 1 2018 dibagi rata oleh Made Wardhana dan Diki Indriyana.
Sebagai penjaga gawang utama Bali United pada musim ini, Wawan Hendrawan telah memberikan penampilan yang sangat baik.
Ia tercatat melakukan 84 kali penyelamatan di bawah mistar gawang Bali United, terbaik kedua setelah Teja Paku Alam, kiper Sriwijaya FC yang justru terdegradasi pada musim ini.
Hanya, Bali United tak mampu mengulang kehebatan mereka saat Liga 1 2017. Ketika itu Serdadu Tridatu mampu bersaing untuk bisa menjadi juara dan berada di posisi runner-up pada akhir musim.
Bali United hanya finis di posisi ke-11 dalam daftar klasemen akhir Liga 1 2018. Bali United gagal bersaing di papan atas klasemen.
Namun, bicara soal penampilan di bawah mistar gawang Bali United, Wawan Hendrawan berkali-kali membuat penyelamatan yang luar biasa, meski di sisi lain, harus diakui gawangnya jebol 40 kali dalam satu musim.
Jika tanpa kehadiran Wawan yang kerap melakukan penyelamatan menarik, mungkin Bali United sudah kebobolan jauh lebih banyak.
Marko Simic
Striker utama Persija Jakarta ini sudah memikat sejak membantu Macan Kemayoran menjadi juara di turnamen pramusim, Piala Presiden 2018. Saat itu Simic berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dengan 11 gol.
Simic mengantarkan Persija meraih hasil yang cukup baik dalam beberapa pertandingan pertama di Liga 1 2018. Marko Simic mencetak 18 gol dalam 30 penampilannya bersama Persija di Liga 1 2018.
Sebanyak 15 gol di antaranya dicetak striker asal Kroasia itu untuk membawa Macan Kemayoran meraih tiga poin, yang tentu saja memiliki andil besar membuat mereka menjadi juara Liga 1 2018.
Meski sempat mengalami kendala di pertengahan musim, seperti permasalahan pribadi yang menyeret namanya dan seorang bintang hiburan Indonesia, kecelakaan lalu lintas ketika dirinya mengendarai mobil di kawasan Senayan, serta puasa gol yang cukup lama, Simic mampu membuktikan dirinya tidak habis oleh permasalahan-permasalahan nonteknis seperti itu.
Simic, yang terkenal dengan selebrasi tutup mulut setiap kali mencetak gol, mampu membuktikan semua tudingan orang-orang terhadap dirinya, mampu dijawab dengan performa yang luar biasa di lapangan hijau.
Dengan 18 gol yang dicetaknya, terpaut tiga gol di belakang Aleksandar Rakic bersama PS Tira, Simic mampu mengantarkan Persija menjadi juara musim ini, mengakhiri penantian 17 tahun.