Bola.com, Malang - Manajemen Arema belum membuka identitas pelatih baru mereka musim depan karena satu-satunya bocoran yang diberikan, pelatih itu tetap berstatus pelatih asing dan akan dijajal di Piala Indonesia serta Piala Presiden 2019.
Bahkan asisten pelatih Arema, Kuncoro, mengaku belum tahu siapa pelatih baru Singo Edan musim depan. Meski, manajemen mengaku sudah berdiskusi dengan jajaran asisten pelatih dan pemain untuk menentukan pelatih kepala musim depan.
"Saya belum tahu pelatih musim depan siapa. Tapi, siapapun dia, yang jelas harus bisa melanjutkan performa tim yang sudah apik di akhir Liga 1 2018 karena karakter Arema sudah muncul, yakni pressing ketat dan bisa mencetak banyak gol dari lini kedua," kata Kuncoro.
Hal itu berarti, pelatih baru itu harus mempelajari lebih dulu karakter Arema seperti apa. Kebetulan, komposisi pemain Singo Edan memang pas karena banyak pemain muda yang punya fisik bagus dan berani duel dengan pemain yang lebih senior.
"Awalnya tim ini mentalnya jatuh setelah sulit menang. Tapi, di sisa kompetisi mereka bisa bangkit. Lihat sekarang, Arema jarang kebobolan di menit akhir seperti waktu awal musim. Artinya, mental mereka sudah bagus. Ketika kebobolan, masih bisa membalasnya," imbuhnya.
Itulah mengapa Kuncoro tidak ingin pelatih baru nanti justru melakukan perombakan besar karena itu sama saja memulai lagi proses adaptasi dari awal. Padahal, Dendi Santoso dkk. senang dengan karakter yang sudah ditanamkan Kuncoro dkk. pada akhir Liga 1.
"Coba di cek ke pemain langsung, seperti apa rasanya bermain di sisa Liga 1 kemarin. Mereka senang dengan cara bermain Arema yang simpel seperti era zaman dulu," lanjut Kuncoro.
Namun, dia menyadari setiap pelatih punya karakter yang berbeda. Itulah sebabnya, Kuncoro berharap pelatih selanjutnya punya visi kepelatihan yang sejalan dengan Arema.
Ketika disinggung mengenai pelatih Arema sebelumnya, Milan Petrovic, Kuncoro enggan berkomentar lagi. Meski, Aremania masih banyak yang menginginkan pelatih asal Slovenia itu dipertahankan. "Kalau pelatihnya Milan lagi, justru nanti saya yang tetap melatih secara teknis di lapangan," canda Kuncoro.