Bola.com, Gresik - Tim putra Jakarta Pertamina Energi tidak menemui kendala berarti saat meladeni Jakarta BNI 46 pada seri kedua putaran pertama Proliga 2019. Pertamina menang telak 3-0 (25-17, 26-28, 25-19) di GOR Tridharma, Gresik, Sabtu (15/12/2018).
Pertamina tampil dominan sepanjang pertandingan. Agung Seganti dkk. tak henti-hentinya menggempur pertahanan BNI. Pelatih Pertamina, Putut Marhaento, menilai anak asuhnya sangat percaya diri menghadapi lawannya itu.
Baca Juga
“Kuncinya kami percaya diri dan tidak mengendurkan permainan. Dari awal kami mengontrol permainan mereka, jadi mereka tidak berkembang. Lalu kami juga tetap tenang menjadi ritme permainan,” ucap Putut kepada Bola.com setelah pertandingan.
“Kami melihat video dari pertandingan mereka jadi bisa mengamati. Kami tetap tahap per tahap masuk ke empat besar sambil berjalan ke Proliga. Kami berbicara motivasi yang terdekat,” imbuh pria yang membawa Pertamina putra menjuarai Proliga 2017 itu.
Padahal, tim putra BNI menjadi salah satu kandidat kuat juara dengan skuat berkualitas yang dimilikinya. Dalam tim itu, terdapat empat pemain timnas voli putra Indonesia, yaitu Sigit Ardian, Aji Maulana, M. Malizi, dan Veleg Dhani Ristan.
BNI juga ditangani pelatih sekaliber Samsul Jais yang merupakan pelatih timnas voli putra. Dia juga membawa Palembang Bank Sumsel Babel meraih prediket runner-up pada edisi 2017 dan 2018.
“Saya tidak mau berbicara teknis. Pemain kami tidak lepas dari tekanan. Selesai. Mereka sebenarnya memiliki semua. Mudah-mudahan perjuangan kami di Proliga belum berakhir. Seri ketiga, saya harap pemain mulai terlepas dari tekanan,” kata Samsul.
Ini menjadi kekalahan kedua BNI secara beruntun pada Proliga 2019. Sebelumnya, mereka kalah 0-3 (28-30, 23-25, 20-25) dari Bank Sumsel di seri pertama. Di laga terakhir seri kedua, BNI masih harus berjumpa dengan Surabaya Bhayangkara Samator yang merupakan juara bertahan Proliga.