Fokus Modus MyClub, Konami Luncurkan PES 2019 Versi Gratis

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 17 Des 2018, 11:38 WIB
AI lawan kini akan lebih pintar ketimbang dari seri sebelumnya. Liputan6.com/ Yuslianson

Bola.com, Jakarta - Pengembang gim Pro Evolution Soccer (PES) 2019, Konami, mengumumkan telah meluncurkan versi gratis dari andalannya tersebut. Konami melabeli 'varian' bebas biaya ini dengan nama PES 2019 Lite.

Gim tersebut akan tersedia untuk platform PS4, Xbox One, dan PC. Meski gratis, Konami tetap menyertakan opsi in-game purchase. Satu yang layak mendapat perhatian adalah titik utama dari PES 2019 Lite ini.

Advertisement

Fokus dalam versi Lite ini adalah modus MyClub. Melalui modus ini, pemain dapat membentuk sebuah tim yang terdiri dari pemain kenamaan saat ini maupun legenda. Beberapa pemain legenda yang dipastikan akan meramaikan gim ini adalah Diego Maradona, David Beckham, Gabriel Batistuta, Ronaldinho, Alvaro Recoba, Esteban Cambiasso, hingga Youri Djorakeff.

Selain MyClub, Konami memberi kans pemain melakoni pertandingan offline dan melakukan serangkaian latihan. Sebagai tambahan, ada pula modus PES League yang menyajikan pertandingan 3v3 co-op dan turnamen terbatas.

Sekadar informasi, rilisnya varian gratis dari PES memang sudah dilakukan Konami sejak beberapa tahun terakhir. Hadirnya varian ini tidak lepas dari upaya Konami menjaga popularitas PES.

Seperti diketahui, popularitas gim ini merosot tajam dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan Inggris Chart-Track menyebut penjualan PES 2019 turun 42 persen dibandingkan pendahulunya.

Penurunan tersebut berlatar imbas Konami yang telah melaporkan tidak lagi memegang lisensi eksklusif Liga Champions UEFA. Kerja sama selama 10 tahun ini akan secara resmi berakhir bersamaan dengan rampungnya Liga Champions 2018 pada Mei 2018 di Kiev, Ukraina.

Alhasil, Konami tidak lagi menghadirkan modus Liga Champions di dalam gim PES 2019 yang rilis September 2018. Berhubung EA memiliki hak cipta hampir semua pesepak bola di seluruh dunia, PES menghadirkan sejumlah nama pemain dan klub tak resmi, seperti Manchester Red untuk Manchester United, dan lainnya.

Meski begitu, beberapa tahun belakang ini Konami berhasil membuat kesepakatan khusus dengan beberapa pesepak bola di berbagai tim besar di dunia, seperti FC Barcelona, Liverpool, dan lainnya.

"Lisensi Liga Champions telah memberi kami platform menciptakan pengalaman unik dan menyediakan sesuatu yang menarik bagi penggemar sepak bola di dunia," ungkap Direktur Pengembangan Merek dan Bisnis Konami, Jonas Lygaard.

Sumber: Liputan6.com