Bola.com, Gresik - Kabupaten Gresik kini tidak memiliki wakil di Proliga 2019 seiring mundurnya Gresik Petrokimia. Namun, GOR Tridharma, Gresik, masih menjadi venue untuk salah satu seri Proliga di putaran pertama.
Kali ini, Jakarta Garuda yang bertindak sebagai tuan rumah di GOR tersebut pada seri kedua putaran pertama, 14-16 Desember 2018. Meski sudah tidak memiliki klub di Proliga, masyarakat Gresik rupanya masih antusias menyaksikan pertandingan.
Baca Juga
Terbukti, pada hari kedua dan ketiga (15-16 Desember) GOR yang terletak di komplek olahraga Petrokimia itu dipadati penonton. Bahkan, pada hari kedua atau Sabtu lalu tiket yang dicetak sebanyak 3.500 telah ludes terjual.
“Pendapatan tiket total kalau Rp 300 juta ada. Hari pertama memang selalu sepi karena hanya dua pertandingan dan daya tarik klubnya juga masih kurang, sekitar 1.000 tiket terjual. Hari kedua memang sold out, sementara hari ketiga tersisa 600 dari 3.500 tiket yang kami jual,” kata Ketua Panitia Seri Kedua Proliga 2019, Yusuf Trudo Nainggolan, kepada Bola.com, Minggu (16/12/2018).
Animo besar masyarakat tak lepas dari keinginan mendukung dua tim putra dari Jawa Timur, Surabaya Bhayangkara Samator dan Sidoarjo Aneka Gas Industri. Sesuai namanya, kedua klub tersebut bertetangga dengan Gresik.
Tapi, jangan salah mengira, kedua klub itu sebenarnya bersaudara dan tidak berlatih di Surabaya atau Gresik. Mereka memiliki markas latihan yang sama yaitu di Lapangan Voli Samator, Jl Bambe, Driyorejo, Gresik.
Makanya, penonton yang hadir pada pertandingan Samator atau Aneka Gas selalu ramai. Tak jarang, tepuk tangan dan apresiasi diberikan kepada dua klub itu. Kemeriahan GOR semakin hidup dengan kehadiran suporter.
“Samator itu bisa dibilang adalah Persebaya-nya voli yang punya fans fanatik dan juga berprestasi. Jadi itu hal yang sangat wajar dan bisa menjadi daya tarik masyarakat pencinta voli,” ucap Trudo berkomentar soal animo masyarakat Gresik.
Samator cerminan dari Persebaya versi bola voli. Selama ini, Persebaya Surabaya dikenal sebagai klub sepak bola yang memiliki suporter militan bernama Bonek. Samator juga demikian.
Setiap bertanding di Proliga 2019, selalu ada teriakan dari penonton menyebut nama-nama pemain Samator. Setelah pertandingan, fans kemudian mengantre untuk berfoto dengan beberapa pemain andalan seperti Rendy Tamamilang, Rivan Nurmulki, Nizar Julfikar dll.