Bola.com, Jerez - Bos Honda, Alberto Puig, mengkritik Dani Pedrosa yang disebutnya tak kekurangan gairah besar untuk menjadi juara dunia di kancah MotoGP. Pedrosa mengaku kecewa dengan komentar itu dan mengecam balik Puig.
Puig menjadi manajer Pedrosa hingga akhir musim 2013, sebelum didapuk menjadi penasihat di HRC. Kedua sosok tersebut bereuni pada tahun ini ketika Puig ditunjuk menggantikan Livio Suppo sebagai team principal di Repsol Honda.
Baca Juga
Puig memutuskan tak mempertahankan Pedrosa untuk MotoGP 2019. Dia memilih menggaet Jorge Lorenzo dari Ducati untuk menggantikan Pedrosa mendampingi Marc Marquez. Pedrosa akhirnya memilih pensiun di akhir musim.
Puig mengatakan penurunan performa Pedrosa pada beberapa tahun belakangan karena sang pembalap kurang ngotot. Pedrosa juga dinilai tak punya ambisi yang sama dengan rival-rivalnya.
"Saya bersama Dani secara penuh hingga 2013. Pada tahun-tahun terakhir ini, saya tak tahu dengan pasti apa yang dilakukannya," kata Puig dalam wawancara dengan harian Spanyol, La Vanguardia, seperti dilansir Motorsport, Senin (17/12/2018).
"Tahun ini saya bekerja bersamanya dan saya melihat Dani yang berbeda, dibanding yang pernah saya ingat. Mungkin untuk menjadi juara MotoGP, dia harus melakukan beberapa hal yang selama ini tak dilakukannya. Tak ada yang gratis dalam hidup ini. Banyak pembalap lain yang lebih ingin memenangi titel."
"Saya rasa Dani Pedrosa punya level yang cukup tinggi untuk melanjutkan karier (di MotoGP), karena dia sangat bertalenta. Dengan satu tangan, sedikit usaha, dia adalah pembalap lima besar. Tapi, saya tak terlalu tertarik," imbuh Puig.
Tak Tertarik dengan Kontroversi
Pernyataan Puig itu langsung mendapat respons dari Puig. Dia mengekspresikan kekecewaan melalui laman Facebook miliknya.
"Saya minta maaf tentang pandangan dan kekecewaan Alberto Puig tentang hasil-hasil saya (di MotoGP). Dengan perkataan itu, saya penasaran karena dia mengubah opininya tentang saya secara drastis dalam semalam. Saya harap suatu hari dia bisa melupakannya," urai Pedrosa.
"Saya memberikan kepadanya yang terbaik, menawarkan segala yang saya miliki di setiap momen. Meragukan seorang pembalap ingin jadi juara tak pernah Anda harapkan dari seseorang yang berkiprah di olahraga ini," kecam pembalap asal Spanyol itu.
Pedrosa kecewa karena kritikan Puig itu dilontarkan setelah dirinya keluar dari Repsol Honda.
"Saya akan mengapresiasi jika kebencian yang dia tunjukkan terhadap saya itu diungkapkan secara langsung kepada saya dalam salah satu kesempatan yang kami punyai tahun ini, bukan malah menunggu saya keluar dari tim. Saya tak tertarik dengan semua kontroversi yang dia ciptakan," kata Pedrosa.
Baca Juga
5 Pemain yang Apesnya Mirip Paul Pogba: Nama Besar Ternyata Bukan Jaminan
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK