Bola.com, Manado - Hari Natal menjadi waktu yang istimewa bagi pemain PSIS Semarang, Aldaier Makatindu. Pemain berusia 26 tahun ini tengah berada di kampung halamannya di Manado, Sulawesi Utara.
Banyak kenangan yang pernah dilaluinya setiap merayakan Natal. Keluarga tetap menjadi tujuan bagi mantan pemain Timnas Indonesia U-23 ini pada setiap pengujung tahun.
"Saat-saat yang paling saya tunggu ketika memasuki penghujung tahun adalah pulang ke kampung halaman dan merayakan natal bersama keluarga," kata Aldaier kepada Bola.com, Rabu (19/12/2018).
Baca Juga
Walau hanya dirayakan secara sederhana, Aladaier tak sabar menanti tanggal 25 Desember.
"Sebenarnya tidak ada tradisi khusus ketika kami merayakan Natal. Ya, hanya pergi ke gereja dan berkumpul bersama keluarga," terang Aldaier kepada Bola.com, Rabu (19/12/2018).
Aldaier baru saja menyelesaikan satu musim yang manis bersama tim Mahesa Jenar. Meski hanya menjadi pelapis di lini depan PSIS, Aldaier punya peran sebagai supersub. PSIS sebagai debutan di Liga 1, ternyata mampu bersaing dan berhasil lolos dari jeratan degradasi.
Pemain kelahiran Jakarta pada 25 Mei 1992 ini menyebut, setiap kali perayaan Natal selalu berkesan, terutama ketika masa kecilnya bertemu sinterklas yang membawa kado.
"Setiap tahun selalu berkesan karena berkumpul bersama keluarga. Tapi saya juga merindukan saat mendapat hadiah dari sinterklas sepeti waktu kecil dulu. Sekarang pun melihat adik-adik bersama sinterklas rasanya sangat senang," kata Aldaier yang tampil bersama PSIS dalam 20 pertandingan musim 2018.