Pembina dan Kapten Arema Dukung Simon McMenemy Melatih Timnas Indonesia

oleh Iwan Setiawan diperbarui 20 Des 2018, 19:00 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy saat melawan PS Tira pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (4/5/2018). Bhayangkara menang 4-2. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Malang - PSSI sudah menunjuk pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, sebagai pelatih baru Timnas Indonesia senior. Keputusan itu langsung direspons pembina klub Arema, Lalu Mara Satriawangsa.

Beberapa waktu lalu Lalu Mara Satriawangsa sudah mengusulkan pelatih asal Skotlandia itu untuk melatih Timnas Indonesia, tepatnya sebelum Tim Garuda gagal di Piala AFF 2018.

Advertisement

Waktu itu, Lalu Mara mengkritisi pelatih sebelumnya, Bima Sakti, masih belum cukup pengalaman untuk membesut timnas karena di klub, Bima masih belum pernah jadi pelatih kepala.

Pengalaman yang dimiliki mantan pemain Persema Malang itu adalah asisten pelatih. Kini, setelah Simon ditunjuk, dia optimistis Timnas Indonesia akan lebih baik.

"Seperti yang saya sampaikan dulu, Simon layak menangani timnas senior. Dia sudah punya pengalaman. Pernah di Timnas Filipina dan membawa Bhayangkara FC juara (2017). Tentu saya menyambut baik keputusan PSSI saat ini," kata pria asal Lombok tersebut.

Namun, dia juga penasaran seperti apa gebrakan yang akan dilakukan Simon bersama Timnas Indonesia. Hal itu baru bisa dilihat tahun depan karena akhir tahun ini sudah tidak ada lagi agenda yang dimiliki Timnas Indonesia setelah gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2018 .

Di Bhayangkara FC, Simon berhasil menyatukan deretan pemain muda dan senior. Mantan bintang Timnas Indonesia U-19 seperti Hargianto, I Putu Gede Juni Antara dan yang lain bisa berkembang dengan baik.

Begitu juga dengan deretan pemain senior seperti Indra Kahfi, Jajang Mulyana, Wahyu Tri Nugroho, dan yang lain sehingga meski tidak memiliki banyak suporter, Bhayangkara tetap jadi tim papan atas musim ini.

Apa yang disampaikan Lalu Mara juga diamini kapten Arema, Hamka Hamzah. Bek 34 tahun itu sempat menyebut Simon bersama pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, sebagai pelatih yang cocok untuk membesut Timnas Indonesia.

Kualitas keduanya sudah tidak diragukan lagi. Latar belakang kepelatihan dari Eropa juga memberikan warna tersendiri untuk Indonesia. Terutama dalam hal kedisiplinan.

"Saya pernah sampaikan jika basic kepelatihan Simon dari Eropa sangat kuat. Itu bisa diterapkannya saat menangani Bhayangkara FC dalam dua musim terakhir," jelas Hamka.