Bola.com, Bangkalan - Kiper Satria Tama Herdianto memutuskan bertahan di Madura United. Pemain berusia 21 tahun tersebut akan membela Laskar Sape Kerap untuk dua musim ke depan.
Sebelum memastikan bertahan, Satria mengklaim pernah digoda dua kontestan Liga 1 lain. Namun, dia lebih memilih untuk kembali menjadi pemain Madura United yang sudah dibelanya sejak musim 2018.
"Ada, tapi saya harus berkomitmen dua tahun saya kontrak di Madura United. Ada pokoknya, tidak perlu menyebut klub mana yang mengingkan saya. Yang jelas, tahun ini saya ada tawaran untuk gabung tim lain," kata Satria.
Musim ini Satria menjadi kiper andalan Madura United dengan mencatatkan 24 penampilan. Dia berhasil mengalahkan Hery Prasetyo yang lebih senior untuk mendapatkan posisi utama sebagai pengawal gawang klub asal Pulau Garam itu.
"Bertahan itu semua karena situasi dan kondisi yang saya lihat di Madura United ini sangat kental dengan kekeluargaan sehingga dengan kekeluargaan, semuanya terasa enak dan nyaman menjalaninya. Saya juga berharap bisa berprestasi dengan Madura United musim depan," imbuhnya.
Satria telah menandatangani kontrak perpanjangan selama dua tahun bersama Madura United. Klub yang berdiri pada 10 Januari 2016 itu sebelumnya sudah memastikan kontrak yang sama dengan Greg Nwokolo, Dane Milovanovic, dan Alfath Faathier.
“Satria Tama satu dari empat kiper Madura United musim lalu yang sudah dipastikan kembali bergabung bersama Madura United di musim depan," ucap Haruna Soemitro, Manajer Madura United.
Satria kini menjadi pemain ketujuh yang resmi dipertahankan Madura United. Selain dia dan tiga nama tersebut di atas, Madura United juga telah kembali membarui kontrak Zah Rahan, Rifad Marasabessy, dan Irsan Lestaluhu.
Di sisi lain, Haruna masih enggan membuka kembali nama-nama pemain yang menjadi bidikan Madura United. "Nanti kalau sudah selesai, pasti akan diumumkan siapa saja pemain terbaru. Kami tidak ingin masuk spekulasi bursa transfer pemain," ujarnya.