Bola.com, Jakarta - Anna Stepaniuk menjalani musim ketiganya bersama tim putri Jakarta Pertamina Energi di Proliga 2019. Pevoli asal Ukraina itu sudah bergabung dengan klub tersebut sejak Proliga 2017.
Anna menanggap Pertamina Energi merupakan klub voli putri terbaik di Indonesia. Dia pun telah membela klub yang kini berada di bawah arahan pelatih M. Anshori itu dalam tiga edisi beruntun Proliga.
Baca Juga
“Saya sangat senang berada di klub ini. Semua pemain memiliki semangat yang sama untuk bertanding. Saya tahu beberapa pemain keluar-masuk klub. Tapi, bagi saya ini adalah klub terbaik di Indonesia,” kata Anna kepada Bola.com, Kamis (20/12/2018).
Pada musim perdananya, Anna harus puas melihat Pertamina Energi keluar sebagai runner-up Proliga 2017. Saat itu, timnya kalah 2-3 dari Jakarta Elektrik PLN yang menjuarai Proliga selama tiga musim beruntun.
Pada Proliga 2018, pemain berusia 26 tahun itu berhasil mencicipi gelar juara setelah mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-18, 25-27) di partai puncak. Kini, Anna mengaku ingin meraih target serupa.
“Saya ingin kembali menjadi juara tentu saja. Saya pikir, kami memiliki modal untuk meraih gelar juara lagi. Pelatih kami bagus, pemain juga sangat berkualitas. Jadi, saya ingin meraih juara untuk kali kedua,” imbuhnya.
Proliga biasanya hanya digelar selama tiga bulan pada awal tahun. Selama tidak ada Proliga, Anna mengaku tidak penah bergabung dengan klub lain.
Membela Timnas
Pevoli yang berposisi sebagai open spiker itu hanya membela timnas voli putri Ukraina di Liga Voli Eropa Wanita yang digelar pertengahan tahun.
Hasilnya, Anna dan timnas voli Ukraina keluar sebagai juara edisi 2017 mengalahkan timnas Finlandia di partai puncak. Selain itu, Anna juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen edisi tersebut. Sayangnya, dia gagal mengulang kesuksesan itu pada edisi 2018.
“Selama tidak ada Proliga, saya kembali Ukraina dan tampil bersama timnas di Liga Voli Eropa Wanita. Kami pernah juara di edisi 2017. Jadi, dalam dua tahun terakhir, saya hanya bergabung dengan timnas dan Pertamina Energi,” ucapnya.
Peran Anna sebagai pendulang poin bagi Pertamina memang tidak tergantikan. Dia selalu menjadi sosok sentral untuk melakukan serangan terhadap lawan. Pertamina Energi juga menjadi kandidat kuat juara putri karena keberadaan M. Anshori yang merupakan pelatih timnas voli putri Indonesia di Asian Games 2018.
Selain itu, ada juga tujuh pemain timnas voli putri di tim tersebut, yaitu Amasya Manganang, Novia Andriyanti, Megawati Hanestri Pertiwi, Yolana Betha Pengestika, Asih Titi Pangestuti, Yulis Indahyani, dan Nandita Ayu Salsabila.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut