Bola.com, Jakarta Pertemuan Persik Kediri dengan PSCS Cilacap pada partai puncak Liga 3 2018 adalah final ideal. Musim ini kedua tim menorehkan catatan bagus sejak fase penyisihan nasional masing-masing zona propinsi, babak 32, 16, dan 8 besar.
Hiu Selatan (PSCS) dan Macan Putih (Persik) tak pernah sekali pun tersentuh kekalahan. Dari laga antara kedua tim ini, sosok Jaya Hartono jadi tokoh sentral.
Baca Juga
Saat ini pria asal Medan adalah pelatih PSCS sejak dua musim terakhir. Jaya Hartono juga pernah membawa Persik juara Liga Indonesia 2003.
"Ketika saya melatih tim lain selalu merindukan bertemu Persik. Meski nama saya pernah melambung bersama Persik, tapi ada rasa berbeda ketika berada di posisi sebagai lawan mereka. Saya kira pelatih mana pun akan senang bertemu mantan klubnya," kata Jaya Hartono.
Apalagi laga leg 1 final Liga 3 yang digelar 27 Desember nanti di Stadion Brawijaya Kediri. Bagi Jaya Hartono duel ini bak reuni dan mudik untuk bertemu keluarganya.
"Keluarga saya tinggal di Kediri. Istri juga bekerja di Pemkot Kediri. Tapi sebagai profesional, saya bekerja di Cilacap dan wajib memberikan kemenangan untuk PSCS," tutur Jaya Hartono.
Tercatat tiga kali Jaya Hartono reuni melawan Persik di Kediri. Ketika itu dia melatih Persiba Balikpapan, Deltras Sidoarjo, dan Persib Bandung.