Ambisi Yeliz Basa Setelah Popsivo Polwan Juarai Putaran Pertama Proliga 2019

oleh Aditya Wany diperbarui 23 Des 2018, 20:30 WIB
Pemain asing Jakarta PGN Popsivo Polwan, Yeliz Basa. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Tim voli putri Jakarta PGN Popsivo Polwan menjuarai putaran pertama Proliga 2019. Mereka sukses menyapu bersih empat pertandingan dengan meraih empat kemenangan.

Hebatnya, Popsivo mampu mencatat kemenangan sempurna 3-0 pada empat pertandingan itu. Kemenangan itu diraih saat menghadapi Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi, Bandung Bank BJB Pakuan, dan Jakarta Elektrik PLN.

Advertisement

Pemain asing Popsivo, Yeliz Basa, terpacu membawa klubnya menjuarai Proliga 2019 pada akhir musim. Langkahnya memang tidak mudah karena harus melewati putaran kedua, final four, dan babak granf final.

“Kami semua bangga bangga dan bahagia dengan tim hebat ini yang terdiri dari manajer, staf luar biasa, dan para pemain yang sangat berbakat dengan karakter yang baik. Tujuan saya adalah menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai dari tahun lalu dan memenangkan kejuaraan. Semua anggota tim, pemain dan staf telah fokus pada target ini,” kata Yeliz kepada Bola.com, Minggu (23/12/2019). 

Musim ini Popsivo menjadi tim putri yang dijagokan menjadi juara. Skuat mereka berisikan pemain berpengalaman dan memperkuat timnas seperti Aprilia Manganang, Berllian Marsheilla, Wilda Sugandi, dan Amalia Fajrina.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim Popsivo Polwan, staf dan direktur, termasuk terutama manajer umum Bu Ernita Pungki (asisten manajer Popsivo) dan pelatih Chamnan Dokmai, karena percaya kepada saya. Suasana di sini sempurna,” kata open spiker asal Turki itu, tentang kesannya selama Proliga 2019 bersama Popsivo. 

 

2 dari 2 halaman

Pekerjaan Belum Selesai

Pekerjaan belum selesai yang dimaksud Yeliz adalah kegagalannya di Proliga 2018. Saat itu, dia bergabung dengan Gresik Petrokimia namun gagal masuk final four. Klub tersebut kini absen di Proliga.

Selama ini, Yeliz dikenal sebagai pevoli yang sangat berprestasi di level timnas maupun klub. Pevoli berusia 31 tahun itu pernah membawa timnas voli putri Turki menjuarai Liga Voli Eropa Wanita pada 2014.

Pemain berpostur 188 cm itu juga pernah meraih sejumlah gelar juara di level klub beberapa negara. Di negara asalnya, Turki, dia meraih juara Liga Voli Turki pada 2003-2004 dan BVA Cup (turnamen klub bola voli antar negara Balkan) pada 2008 dan 2009 bersama Besiktas.

Dia pernah mendapat gelar bersama NEC Red Rockets di Liga Voli Jepang edisi 2012-2013. Menyeberang ke Korea Selatan, Yeliz juga membawa timnya Hyundai Hillstate juara liga pada 2013-2014.   

Berita Terkait