Bola.com, Jakarta - Tsunami yang terjadi di Selat Sunda membuat Indonesia berduka. Selain wilayah Banten dan sekitarnya, Lampung pun juga terkena imbas. Penyerang Arema FC asal Lampung, Dalmiansyah Matutu nyaris jadi korban.
Dalmiansyah menyeberang dari Lampung ke Jakarta hanya beberapa jam sebelum bencana terjadi.
"Saya bersyukur masih diberikan kesehatan sampai sekarang. Saya berada di lokasi itu beberapa jam sebelum bencana untuk menyeberang dari Lampung ke Jakarta. Waktu menyebrang, ombaknya lebih besar dari biasanya. Makanya penyeberangan satu jam lebih lama," katanya.
Baca Juga
Dalmiansyah sempat berkeliling sekitar pelabuhan Bakauheni sambil mengabadikan momen sebelum dia menyeberang. Sebelumnya dia jarang melakukan itu. Tapi sebelum menyeberang Selat Sunda, dia kebetulan datang lebih awal, yakni tiga jam sebelum kapal laut tumpangannya berangkat.
"Saya menyeberang Jumat tengah malam. Sampai dj Jakarta Sabtu pagi. Ternyata malamnya dapat kabar ada tsunami. Kaget jadinya. Tapi setelah saya pikir, memang ada beberapa hal yang diluar biasaan terjadi waktu itu," imbuhnya.
Andaikan tetap tinggal di Lampung, Dalmiansyah mengaku jika kampung halamannya masih selamat dari terpaan tsunami. Padahal jarak pantai dengan kediamannya tergolong agak dekat. “Rumah saya sembilan kilometer dari pantai. Lumayan dekat. Tapi Alhamdulillah semua keluarga sehat-sehat,” jelasnya.
Dengan pengalalaman tsunami ini, ternyata Dalmiansyah tidak trauma untuk kembali menyeberangi selat sunda.
Meskipun ada opsi juga baginya untuk naik pesawat. Jika dia tidak sedang diburu waktu, alumni ASIFA Malang ini masih tetap berani menyeberang selat sunda dengan kapal laut. “Kalau rasa trauma saya rasa tidak ada. Karena jodoh, umur dan rezeki itu yang sudah diatur Allah,” tegas Dalmiansyah.
Setelah bencana tersebut, sementara waktu dia akan tinggal di saudaranya yang ada di Ibukota. Tapi sebelum kembali gabung untuk latihan dengan Arema pada 10 Januari, dia akan pulang ke Lampung terlebih dahulu.