Bola.com, Jakarta - Komdis PSSI akhirnya menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Manajer Tim Persekam Metro FC, Bambang Suryo.
Pria yang populer dipanggil dengan inisial BS itu dianggap bersalah karena sengaja mengajak pelatih PS Ngada Kletus Marselinus Gabhe berkonspirasi mengatur pertandingan babak 32 besar Grup G Liga 3 di Kediri, November lalu.
Baca Juga
Marselinus Gabhe menganggap hukuman untuk BS sudah tepat.
"Perasaan saya biasa soal hukuman BS ini. Meskipun saya sebagai whistleblower terungkapnya kasus ini ke publik. Saya hanya bisa katakan hukuman itu sudah tepat. Karena kami punya bukti rekaman percakapan telepon soal ajakan pengaturan pertandingan di Kediri lalu," tutur Marselinus Gabhe.
Namun dia menilai keputusan PSSI ini sebuah langkah maju untuk serius memberangus praktik kotor di sepak bola Indonesia.
"Ini jelas sebuah langkah konkret dan kemajuan yang baik dari PSSI, dalam hal ini Komdis. Saya mengapresiasi hal ini. Semoga PSSI juga tegas dengan kasus-kasus lainnya yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya yang belum terselesaikan," ujarnya.
Marselinus Gabhe berharap pengungkapan kasus ini tak berhenti pada Bambang Suryo saja.
"Agar tak dinilai tebang pilih, jangan hanya sampai Bambang Suryokarena masih banyak kasus yang terjadi di kasta yang lebih tinggi, seperi Liga 1 dan Liga 2," ucapnya.