Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya belum memberikan kejelasan kepada pemain yang kontraknya segera habis. Satu di antara pemain yang masih berharap cemas menunggu kontrak baru adalah penjaga gawang Dimas Galih Pratama.
Kontrak Dimas di Persebaya akan habis pada 31 Desember. Akan tetapi, Dimas tidak mendapat kejelasan apakah kontraknya diperpanjang atau tidak. Dia masih menunggu penjelasan dari manajemen karena status para pemain yang belum mendapat tawaran perpanjang kontrak jadi menggantung.
Baca Juga
“Saya sebelumnya sudah pernah tanya manajer (Candra Wahyudi) sewaktu sebelum Piala Indonesia (23/12/2018), dia bilang gampang. Setelah selesai pertandingan ternyata tidak diperjelas saya ini mau diperpanjang atau diputus kontrak. Pak Candra cuma bilang, ‘nanti tanggal 31 akan tahu jawabannya’,” kata Dimas kepada Bola.com, Jumat (28/12/2018).
Situasi tidak menentu ini membuat Dimas bingung. Apalagi, dia mengklaim mendapat tawaran dari tiga klub Liga 1. Kiper berusia 26 tahun itu belum mengiyakan tawaran yang didapatnya itu demi Persebaya.
“Saya orang asli Surabaya inginnya juga membela klub asal saya saja. Tapi, kalau sampai tanggal 31 Desember tidak ada kejelasan, berarti kan sudah jelas manajemen Persebaya tidak mau memakai saya lagi. Sebagai pemain profesional, saya harus ke klub lain,” imbuh Dimas.
Di sisi lain, istri Dimas saat ini sedang mengandung buah hati mereka yang kedua. Usia kandungannya juga telah mencapai tujuh bulan. Dimas tidak bisa dalam situasi tidak menentu dengan kondisi keluarganya seperti itu.
“Makanya, saya berharap ada kejelasan bagaimana. Saya butuh biaya untuk istri melahirkan. Semoga dalam waktu dekat akan ada kabar baik untuk saya dan juga pemain lain di tim,” ucap pemain jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya itu.