Bola.com, Semarang - PSIS Semarang gagal mempertahankan striker andalannya, Bruno Silva. Negosiasi yang dilakukan PSIS dengan Bruno menemui jalan buntu. Alhasil, penyerang asal Brasil itu bakal berseragam klub lain pada musim depan.
Pembahasan kontrak baru yang dilakukan manajemen Laskar Mahesa Jenar dengan Bruno Silva berjalan cukup lama, bahkan sejak selesainya Liga 1 musim ini pada awal Desember kemarin.
Dengan gagalnya mempertahankan Bruno Silva, membuat PSIS Semarang dipastikan kehilangan dua legiun asingnya. Sebelumnya, gelandang jangkar Petar Planic juga memutuskan berpisah dari Laskar Mahesa Jenar.
General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto, memastikan timnya tidak mempertahankan Bruno Silva. Besar kemungkinan pemain yang sudah mencetak 16 gol bersama PSIS itu akan memperkuat klub di Timur Tengah.
"Kemarin malam negosiasi kami dengan Bruno akhirnya buntu. Dia tentu memilih tim yang lebih besar secara finansial dari PSIS Semarang. Yang saya tahu Bruno akan bermain di klub Arab kalau tidak salah di Bahrain, karena dulu pernah bermain di sana," ujar pria yang akrab disapa Liluk ini kepada Bola.com, Jumat (28/12/2018).
"Namun bukan berarti PSIS adalah tim yang sepele, karena nyatanya kami tidak salah merekrut Bruno selama satu musim terakhir. Dia betul-betul membuat kami bangga, sebagai karier pertamanya di Indonesia bisa berprestasi dan diinginkan banyak klub. Suatu saat kami akan bekerja sama lagi dengannya," imbuhnya.
Selepas ditinggal Bruno Silva, PSIS akan segera mencari penggantinya. Liluk mengaku banyak agen pemain yang telah menawarkan diri namun PSIS tidak asal merekrut.
"Terus terang belum ada nama-nama yang akan menggantikan dia (Bruno Silva). Kalau agen sudah banyak yang menawarkan pemain untuk PSIS. Tetapi, kami tidak mau seperti membeli kucing dalam karung, harus benar-benar selektif dan sesuai penilain pelatih juga," tukas Liluk.