Bola.com, Malang - Kiper Arema FC, Utam Rusdiana, risih karena dikabarkan meminta kenaikan nilai kontrak kepada manajemen klub. Apalagi, beberapa media berani menyebut Utam meminta kenaikan hingga 300 persen dibanding kontrak lama.
Pada musim ini, performa Utam menunjukkan peningkatan pesat. Dia berhasil naik level dari semula berstatus kiper ketiga menjadi pilihan pertama.
Baca Juga
“Pembahasan nilai kontrak di Indonesia itu sebenarnya masih tabu dan tidak biasa. Tapi saya merasa aneh kenapa kontrak saya yang dibahas. Padahal kontrak saya ini biasa saja,” kata Utam, Sabtu (29/12/2018).
Setelah berita permintaan kenaikan nilai kontrak beredar di media sosial, Utama menerima beragam reaksi dari Aremania. Beberapa ada yang menganggap permintaan itu wajar. Namun, cukup banyak yang menilai pemain berusia 23 tahun ini sedang aji mumpung.
Menurut informasi yang didapatkan Bola.com, dalam beberapa musim sebelumnya dia jadi salah satu pemain dengan bayaran paling kecil. Manajemen Singo Edan kemudian memberikan penyetaraan nilai kontrak. Tapi, jika dibandingkan dengan deretan pemain inti Arema, nilai kontrak Utam tergolong masih rendah.
Utam pertama dikontrak tim senior Arema pada musim 2014. Baru tahun ini dia memberikan kontribusi besar untuk Arema. Sama seperti kiper Kurnia Meiga Hermansyah. Saat itu, Meiga datang saat ke Arema masih berusia 18 tahun dan dikontrak dengan nilai kecil. Tapi, pada 2010 dia mendapat kenaikan nilai kontrak setelah didapuk menjadi kiper utama di Arema FC.