London - Eden Hazard melakoni peran berbeda pada musim 2018-2019 di Chelsea. Pemain asal Belgia itu tidak lagi menjadi pemain sayap murni, melainkan berperan sebagai false nine.
Peran tersebut dijalani Hazard pada periode Desember 2018. Dia harus bermain sebagai 'nomor sembil palsu' setelah para pemain di lini serang tumbang. Alvaro Morata cedera dan Olivier Giroud tak berada dalam performa terbaik.
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, yang jadi otak di balik peran baru Hazard tersebut. Sarri merasa cukup puas dengan kontribusi yang diberikan Hazard. Tidak menutup kemungkinan dia akan mematenkan peran tersebut.
Meskipun secara postur kurang ideal, Eden Hazard rupanya mampu bermain apik di pos penyerang. Pemain berusia 27 tahun mendapat peran yang lebih bebas. Bukan banyak soal gol, tapi dia dinilai mampu membuka peluang bagi pemain lain.
"Saya sangat puas dengan performanya di posisi ini, dia juga membuka ruang untuk rekan satu timnya. Saya senang dengan dia di posisi itu tapi dia masa depan dia bisa bermain di sayap lagi," ucap Sarri di situs resmi Chelsea, Minggu (30/12/2018).
"Seperti yang sudah saya bilang, saya puas. Tapi, saya tidak tahu apakah dia juga merasa lebih senang bermain sebagai sayap atau penyerang. Tapi, saya pikir ini bukan masalah baginya."
"Saya tidak melihat ada masalah baginya dalam peran ini. Dia sudah memainkan empat laga dengan peran false nine," ujar manajer Chelsea asal Italia itu.
Chelsea Harus Solid
Dalam empat laga sebagai false nine, Eden Hazard mampu menyumbangkan tiga gol dan tiga assist. Namun, asa sejumlah problem yang dilihat oleh Maurizio Sarri. Dia ingin tim bertahan lebih solid dalam skema baru yang dia susun.
"Kami harus lebih solid lagi dengan Hazard di posisi yang sekarang. Saya pikir kami bisa menjadi lebih solid. Sekarang, ini adalah opsi terbaik untuk pertahanan. Tapi, itu sangat tergantung pada momen," tandas Sarri.
Sumber: bola.net