Bola.com, Surabaya - Desakan Bonek kepada manajemen Persebaya akhirnya mendapat respons. Presiden Persebaya, Azrul Ananda berencana untuk menemui kelompok suporter dengan warna kebesaran hijau itu.
“Memasuki 2019, Persebaya akan menyelenggarakan Meet the President. Acara itu akan dilakukan pada 6 Januari mendatang, dan sekaligus menyikapi aspirasi dari suporter yang tertuang dalam ‘Kesepakatan Bagong’,” tulis pengumuman di situs resmi klub.
Baca Juga
“Tanggal 6 Januari dipilih karena menunggu jadwal yang pas. Sebab pertemuan tersebut akan dihadiri Presiden Klub Azrul Ananda, perwakilan tribune, owner klub internal, mantan pemain persebaya, dan media.”
“Dalam acara tersebut juga akan dilakukan penandatanganan kontrak bintang muda Persebaya. Generasi emas itu saat ini membela klub internal juga timnas Indonesia.”
Sebelumnya, Bonek mengadakan pertemuan di Warkop Pitulikur, Jalan Bagong Tambangan, Surabaya, untuk membahas sikap mereka terhadap manajemen Persebaya. Pertemuan itu dihadiri oleh Green Nord, Tribun Timur, Tribun Kidul, dan Arek Gate 21, Kamis (27/12/2018).
Mereka ingin menyatakan sikap setelah manajemen Persebaya dinilai pasif selama bursa transfer. Terutama, saat Andik Vermansah (Madura United) dan Evan Dimas (Barito Putera) memutuskan bergabung klub lain.
Saat itu, manajemen Persebaya bahkan juga tidak mengumumkan siapa saja nama-nama pemain yang akan bertahan. Akhirnya, pertemuan itu menyepakati enam poin desakan kepada manajemen Persebaya dan diberi nama “Kesepakatan Bagong” sesuai nama jalan pertemuan mereka.
Salah satu poin pokok dalam permintaan Bonek adalah transparansi dari manajemen Persebaya soal rekrutmen pemain. Sampai sekarang, belum ada satu pun pemain baru yang berhasil didatangkan oleh klub berjulukan Bajul Ijo itu.