Bola.com, Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menyayangkan keputusan Sandi Sute yang hengkang ke Kalteng Putra. Gede menyebut, sang pemain sebenarnya masih terikat satu tahun kontrak lagi bersama Macan Kemayoran.
Baca Juga
Sandi Sute mengucapkan salam perpisahan kepada Persija melalui akun Instagram miliknya. Pemain asal Palu itu menyebut, keputusan untuk hengkang ke klub promosi Liga 1 2019 itu terasa sangat berat.
Pernyataan Sandi Sute itulah yang membuat manajemen Persija terkejut. Padahal, Gede menyebut Sandi Sute adalah satu di antara pemain yang dipertahankan untuk musim ini.
"Saya juga kaget kenapa Sandi Sute keluar. Padahal, dia masih memiliki satu tahun kontrak. Ya, tidak bisa seperti itu," kata Gede Widiade.
Keputusan Sandi Sute gabung Kalteng Putra ditengarai karena adanya penawaran gaji yang lebih tinggi. Gede menyebut, pihaknya sudah bersedia memenuhi keinginan Sandi Sute.
"Semua sudah kami bicarakan. Misalnya dia meminta gaji sekian, kami sanggupi. Akan tetapi, mengapa dia tiba-tiba hengkang? Sandi Sute paham atau tidak ya tentang kontraknya? Dia tidak bisa seperti itu, kan ada konsekuensinya," lanjut Gede.
Sandi Sute bergabung dengan Persija pada 2017 dari Borneo FC. Sejak saat itu, pemain berusia 26 tahun tersebut menjadi pilihan utama dan berhasil mencatatkan 54 penampilan bersama Persija dalam dua musim kebersamaannya.
Sandi Sute menjadi pemain kelima yang meninggalkan Persija Jakarta jelang musim 2019. Tim Macan Kemayoran sebelumnya sudah melepas M. Rizky Darmawan, Asri Akbar, Gunawan Dwi Cahyo, Rudi Widodo, dan Renan Silva.