Bola.com, Jakarta - Industri e-Sports dan Gaming di Indonesia mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2018. Fakta itu menjadi bukti semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang terjun dalam insdutri tersebut.
Baca Juga
Menurut data hasil riset dari Statista, pendapatan di sektor e-Sports telah berkembang hingga mencapai empat kali lipat dibandingkan sejak tahun 2012. Hingga tahun 2017, pendapatan di sektor e-Sports mampu menembus 493 juta dollar AS (Rp 7,1 triliun).
Bahkan, riset tersebut juga memperkirakan kompetisi video gim di tingkat profesional akan mampu menarik revenue hingga 1,6 milliar dollar AS (Rp23 triliun). Selain itu, kompetisi e-Sports juga menawarkan hadiah yang tidak sedikit dan bisa mengalahkan turnamen yang digelar olahraga tradisional seperti NBA dan Piala Konferedasi.
Sebagai pembanding, turnamen Dota 2 menawarkan hadiah mencapai 25 juta dolar AS (Rp360 miliar), sedangkan NBA menawarkan hadiah 13 juta dolar AS (Rp187,39 miliar), sedangkan Piala Konfederasi FIFA menawarkan hadiah 20 juta dolar AS (Rp288,3 miliar).
Hal itu pun berbanding lurus dengan tingginya minat masyarakat untuk menonton turnamen e-Sports secara live streaming.
Head of Marketing Nimo TV Indonesia, Kevin Raharja, menyebut pihaknya selaku salah satu platform terdepan penyedia layanan live streaming khusus gaming dan e-Sports, mendapatkan berkah dari tingginya animo masyarakat.
"Kami melihat minat penonton Nimo TV untuk menyaksikan live streaming turnamen setingkat Asia Tenggara dan nasional membuktikan betapa pesatnya pertumbuhan industri e-Sports di Indonesia. Live streaming turnamen seperti South East Asia Cyber Arena (SEACA) 2018 dan PUBG Indonesia National Championship 2018 berhasil menyedot banyak penonton dan ini membuat kami optimistis akan pertumbuhan platform live streaming gaming seperti Nimo TV," kata Kevin dalam rilis yang diterima Bola.com, Kamis (3/1/2019).
"Nimo TV juga menyiarkan secara langsung turnamen e-Sports berkelas dunia, seperti ESL Pro League CS: Go dan Arena of Valor International Championship yang banyak diminati masyarakat Indonesia," ujar Kevin.
Sumber: NIMO TV