Bola.com, Padang - Jafri Sastra kembali membesut PSIS Semarang untuk Liga 1 musim 2019. Bahkan mantan arsitek Persipura Jayapura itu secara resmi menjadi pelatih tim Mahesa Jenar julukan PSIS untuk dua musim sekaligus.
Dengan mendapatkan kontrak baru di tahun 2019, berarti kerja sama PSIS dengan Jafri Sastra baru akan berakhir pada akhir musim 2020.
Pelatih asal Padang, Sumatra Barat, ini pun merasa bangga dan siap membayar kepercayaan manajemen PSIS.
Memiliki ikatan kontrak selama dua musim langsung, membuat Jafri Sastra menjadi satu-satunya pelatih kepala yang sejauh ini dikontrak jangka panjang oleh klub Liga 1. Mayoritas klub peserta Liga 1 mengontrak pemain maupun tim pelatih dengan durasi satu tahun.
"Saya bersyukur kembali dipercaya menangani PSIS. Akan menjadi tantangan tersendiri bagi saya dan siap mewujudkan prestasi lebih baik di musim depan," kata Jafri Sastra, Kamis (3/1/2019).
Setelah mempertahankan Jafri Sastra, manajemen PSIS memiliki target cukup tinggi, yakni PSIS mampu menembus posisi delapan besar untuk musim 2019 dan posisi ketiga pada musim 2020.
Menurut Jafri Sastra, target yang dicanangkan Mahesa Jenar adalah wajar. "Harus optismistis, yang penting bekerja, dijalani, dan dihadapi. Pastinya kompetisi Liga 1 nanti semakin berat. Dari awal persiapan semua sudah harus bekerja keras," kata Jafri.
PSIS menjadi satu-satunya tim dari Jawa Tengah yang tampil di level tertinggi Liga Indonesia. Sempat kewalahan pada awal musim 2018, PSIS mampu meroket dengan mengunci posisi ke-10 di klasemen akhir.
Masyarakat Jateng, khususnya suporter setia PSIS pun diprediksi menaruh ekspektasi lebih tinggi pada Jafri untuk membawa tim kesayangan mereka ke posisi lebih baik ketimbang musim 2018.