Bola.com, Malang - Untuk kesekian kalinya Wanderley Junior batal jadi pelatih kepala Arema. Tahun ini Arema memilih Milomir Seslija sebagai pelatih kepala untuk musim 2019. Hal itu dibenarkan Wanderley.
Namun, pelatih asal Brasil ini legawa dengan keputusan manajemen Arema. Padahal, sejak 2012, hampir setiap awal tahun dia selalu dikaitkan sebagai pelatih tim berjulukan Singo Edan tersebut.
"Kemarin manajemen Arema memang sempat berkomunikasi. Mereka tanya rencana jika jadi pelatih Arema seperti apa. Tidak masalah meski sejak 2012 saya selalu dikaitkan dengan Arema. Saya harap Arema dapat keputusan yang terbaik," kata Wanderley.
Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini tidak kapok, meski hanya jadi rumor di Arema Dia melihat Arema sebagai tim besar sehingga tetap merasa terhormat jika suatu saat benar-benar berjodoh dengan Singo Edan.
"Arema tim besar dengan suporter fanatik. Mereka dituntut harus menang di mana pun bermain, baik di kandang maupun tandang," ujarnya.
Hal itu berarti Wanderley sebenarnya sudah siap dan memahami karakter bermain Arema karena dia cukup lama mengamati tim ini.
Ketika ditanya manajemen Arema beberapa waktu lalu, Wanderley menyebutkan beberapa poin yang bisa mengembalikan Hamka Hamzah dkk. ke jalur prestasi, yakni membangun kerja sama pemain, manajemen, pelatih, dan suporter lebih baik.
Sedangkan dari pola permainan, ia melihat Arema harus bermain lebih efektif dan punya kedisiplinan tinggi. "Yang tak kalah penting, bagaimana bisa membuat pemain lebih termotivasi di setiap pertandingan," jelasnya.
Rencana yang sudah dia susun untuk Arema kini akan disimpan kembali sehingga suatu ketika Wanderley benar-benar dipanggil Arema, dia bisa membuka kembali rencana itu.
"Sekarang saya masih bebas karena belum terikat dengan klub manapun. Saya menunggu dulu penawaran selanjutnya seperti apa," ucapnya.