Kiper Persib Memendam Keinginan Jadi Striker

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 04 Jan 2019, 09:00 WIB
Kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir, saat melawan Arema FC pada laga Liga 1 di Stadion GBLA, Jawa Barat, Kamis (13/9/2018). Persib menang 2-0 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bandung - Kiper Persib Bandung, M. Natshir selalu menjadi andalan di bawah mistar gawang Maung Bandung. Pria yang lebih akrab disapa Deden ini tak jarang mencetak clean sheet atau rekor tak kebobolan.

Deden sendiri sebenarnya tidak terlalu memperdulikan catatan itu.

Advertisement

"Ya, kalau Deden pribadi nggak pernah menargetkan buat cleansheet. Hanya menargetkan buat menang saja dan menghasilkan yang terbaik buat tim dan memberikan jawaban kepada pelatih," kata penjaga gawang Persib ini, beberapa waktu lalu.

Namun, uniknya meski berkarier sebagai penjaga gawang, Deden ternyata gemar menempati posisi striker. Namun, posisi itu hanya dilakoni dirinya untuk pertandingan-pertandingan tak resmi. Misalnya, bermain fun football bersama rekan dan keluarga di rumah.

Deden akhirnya mengaku bahwa dirinya mengawali karier sepakbolanya dengan menjadi seorang penyerang.

2 dari 3 halaman

Jaga Perasaan

Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, Persib Bandung. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

“Pertama masuk SSB enggak langsung kiper. Tapi striker, gelandang, pas dijadiin kiper ke sana-ke sananya saya lanjut jadi kiper. Posisi saya waktu kecil bisa berubah-ubah,” katanya, seperti dilansir situs resmi Persib.

Saat ditanyai alasannya memilih posisi penjaga gawang dalam karier profesionalnya, Deden menjawabnya dengan santai dibumbui gurau. “Karena kiper bisa menjaga gawang sekaligus perasaan,” imbuh Deden sembari tertawa.

3 dari 3 halaman

Tetap Bertahan

Sementara itu, Deden dipastikan masih jadi bagian Persib dalam melakoni musim 2019. Ia memang masih terikat kontrak dengan tim Pangeran Biru.

Kiper nomor satu di Persib itu memiliki durasi kontrak dua musim lamanya terhitung sejak musim 2017. Hal ini berarti kontraknya bersama Persib akan berakhir pada 2019.