Pelatih Reading Sesumbar Manchester United Tidak Bertambah Kuat Sepeninggal Jose Mourinho

oleh Marco Tampubolon diperbarui 04 Jan 2019, 20:30 WIB
Striker Manchester United, Romelu Lukaku, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AP/Owen Humphreys)

Jakarta - Empat kemenangan beruntun diraih Manchester United bersama pelatih anyar Ole Gunnar Solskjaer. Namun bagi Pelatih Reading, Jose Gomes, pencapaian tersebut tidak menjadi indikator Setan Merah mengalami peningkatan sejak ditinggal Jose Mourinho.

Reading bakal menghadapi United di Old Trafford pada lanjutan FA Cup, Sabtu (5/1/2019). Duel ini merupakan laga kelima MU tanpa kehadiran Mourinho. Pelatih asal Portugal itu dipecat Desember lalu. Posisinya lalu digantikan Solskjaer sebagai caretaker.

Advertisement

Empat kemenangan telah diraih Manchester United bersama pelatih asal Norwegia tersebut. Masing-masing saat melawan Cardiff City (5-1), Huddersfield (3-1), Borunemounth (4-1) dan terakhir saat melawan Newcastle United (0-2). Ini membuat Solskjaer menyamai rekor Matt Busby.

Bagi Gomes, pergantian manajer sebenarnya tidak serta-merta membuat MU bertambah kuat. "Para pemain (MU) menurut saya, bahkan jika tidak ada manajer di bench, mereka masih bisa menang tanpa (seorang manajer)," kata Gomes seperti dilansir AS.

"Anda tidak bisa berkata saat ini mereka lebih kuat dibanding dulu, tidak perduli siapa manajer setiap minggu, mereka mampu memenangkan pertandingan," katanya.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

2 dari 2 halaman

Enggan Minta Saran Mourinho

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AP/Owen Humphreys)

Gomes menambahkan, pemecatan Mourinho ikut berdampak kepada para pelatih-pelatih asal Portugal lainnya, termasuk dia. Meski demikian, Gomes menolak meminta saran kepada The Special One cara mengalahkan Setan Merah pada pertandingan besok. 

"Dia pelatih hebat, sangat sulit menyamai apa yang sudah dicapainya. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya menghormatinya dan apa yang dicapainya sangat berarti bagi pelatih-pelatih Portugal tapi MU mengambil keputusan yang berbeda," kata Gomes. 

"Mereka bermain baik, para pemain sepertinya senang bermain seperti yang mereka mau. Manajer baru datang dengan ide berbeda, pemain lebih bebas. Para pemain juga menunjukkan mereka nyaman dengan kebebasan itu," beber Gomes. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini: