Alami Lonjakan, Hadiah Uang Juara Piala Asia 2019 Masih Kalah Jauh dari Piala Eropa

oleh Aning Jati diperbarui 05 Jan 2019, 06:45 WIB
Hadiah uang juara Piala Asia 2019 mengalami peningkatan hingga lima kali dari edisi 2015. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Piala Asia 2019 mulai bergulir di Uni Emirat Arab pada hari ini, Sabtu (5/1/2019). Sebanyak 24 tim akan bersaing untuk menjadi yang terbaik hingga laga puncak digelar pada 1 Februari 2019.

AFC melabeli Piala Asia 2019 sebagai edisi paling glamor atau paling wah. Hal itu mengacu pada total hadiah uang yang disiapkan, yang mengalami lonjakan signifikan dari edisi sebelumnya, 2015.

Advertisement

Seperti dikutip dari situs resmi AFC, peningkatan nominal hadiah uang untuk tim pemenang, satu di antaranya disebabkan penambahan jumlah tim peserta. Pada Piala Asia 2015, total peserta hanya 16 tim, kini jadi 24 kontestan.

"Selain lebih banyak tim dan peluang, AFC ingin menghargai kesuksesan. Saya senang mengumumkan, hadiah uang untuk Piala Asia 2019 akan berjumlah total hampir 15 juta dolar AS (Rp213,7 miliar) dan khusus tim juara, akan mendapat 5 juta dolar AS (Rp71,2 miliar)," ujar Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, Presiden AFC pada 4 Mei 2018.

Secara total, hadiah uang yang disiapkan AFC berjumlah 14,8 juta dolar AS (Rp210,9 miliar). Selain tim juara mendapat 5 juta dolar AS, AFC memberikan hadiah uang Rp3 juta dolar AS (Rp42,7 miliar) untuk tim runner-up.

Semifinalis yang gagal ke final, masing-masing mendapat 1 juta dolar AS (Rp14,2 miliar), sementara untuk seluruh kontestan, AFC memberikan masing-masing 200 ribu dolar AS (Rp2,8 miliar).

Jumlah itu, khususnya untuk tim juara, meningkat dari hanya 1 juta dolar AS pada Piala Asia 2015.

Meski mengklaim sebagai Piala Asia paling wah, jumlah hadiah uang yang disiapkan AFC di Piala Asia 2019 ini masih kalah jika dibandingkan dengan Portugal saat menjuarai Piala Eropa 2016. Ketika itu Portugal mengantong 29 juta dolar AS (Rp413,3 miliar).

Namun, hadiah 5 juta dolar AS untuk pemenang Piala Asia 2019 lebih besar dari tim juara Piala Asia 2017, yang hanya mendapat 1 juta dolar AS.

Berita Terkait