Bola.com, Abu Dhabi - Piala Asia 2019 akan segera bergulir. Uni Emirat Arab (UEA) mendapat kehormatan menjadi tuan rumah.
Piala Asia merupakan ajang sepak bola terbesar antarnegara Asia. Sejak 2007, ajang tersebut bergulir selama empat tahun sekali.
Meski tidak sebesar Piala Dunia ataupun Piala Eropa, Piala Asia tetap menjadi primadona bagi negara-negara pesertanya. Tidak jarang, para negara mempersiapkan tim secara matang sejak jauh hari.
Bahkan, para peserta menurunkan mayoritas skuad terbaik. Banyak pemain-pemain yang berkiprah di Eropa, akan ikut ambil bagian di Piala Asia.
Tidak terkecuali pada edisi kali ini. Korea Selatan, Jepang, maupun Australia menyertakan para pemainnya yang bermain di Eropa.
Kira-kira, siapa saja pemain yang bisa mencuri perhatian pada Piala Asia 2019? Berikut ini adalah beberapa kandidatnya versi Bola.com.
1. Mathew Ryan (Australia)
Australia merupakan juara bertahan Piala Asia. Oleh karena itu, The Socceroos tidak main-main dalam mempersiapkan tim di ajang tersebut.
Meski sudah ditinggal pemain legendari, Tim Cahill, Australia tidak kehabisan stok pemain andalan. Tim Negeri Kanguru membawa beberapa nama besar yang melintang di Benua Eropa.
Mathew Ryan menjadi sosok yang paling dibutuhkan Australia. Kiper yang bermain di Brighton and Hove Albion itu menjadi tembok terakhir The Socceroos dari serangan musuh.
Pengalaman Ryan merupakan modal utama bagi Australia. Pemain berusia 26 tahun itu sudah bermain di Eropa sejak bergabung dengan Club Brugge pada 2013.
2. Wu Lei (China)
Nama Wu Lei mungkin masih asing bagi penggemar sepak bola dunia. Namun di China, Wu Lei telah menjadi buah bibir dalam dua musim terakhir.
Di tengah serbuan para pemain asing ke Liga Super China, Wu Lei mampu menunjukkan kualitasnya bersama Shanghai SIPG. Kehadiran pemain papan atas seperti Hulk, Oscar, maupun Elkeson tidak membuat Wu Lei meredup.
Wu Lei menjadi striker tertajam Shanghai SIPG. Pada musim lalu, Wu Lei bahkan meraih gelar pencetak gol terbanyak Liga Super China dengan torehan 27 gol.
Ketajaman pemain berusia 27 tahun itu diharapkan bisa menular ke timnas China. Selama membela timnas China, Wu Lei baru melesakkan 13 gol dalam 59 pertandingan internasional.
3. Chanathip Songkrasin (Thailand)
Chanathip Songkrasin diprediksi bisa menjadi pemain yang bersinar di Piala Asia 2019. Dari tahun ke tahun, Songkrasin mengalami peningkatan kualitas permainan.
Hal itu tidak terlepas dari keputusannya bermain di J-League bersama Consadole Sapporo. Pemain berusia 25 tahun itu sudah dua tahun merasakan pengalaman tampil di kompetisi papan atas Jepang.
Pada musim lalu, Songkrasin mencatat rekor pribadi. Dia berhasil mencetak sembilan gol, yang merupakan torehan terbanyak dalam satu musim sejak berkarier pada 2012.
4. Shoya Nakajima (Jepang)
Jepang membawa sebagian besar para pemain yang berkiprah di Eropa. Dari 13 pemain, tercatat satu pemain diperkirakan akan menjadi andalan Tim Samurai Biru.
Pemain tersebut adalah Shoya Nakajima, yang kini berseragam Portimonense. Baru menjalani debut bersama Jepang pada 2018, Nakajima langsung menjadi pemain inti.
Tercatat, Nakajima sudah tampil sebanyak enam laga dan mencetak dua gol untuk Jepang. Pemain berusia 24 tahun itu bakal menjadi motor serangan Jepang dari sisi sayap.
Performa Nakajima mulai tercium saat menorehkan 10 gol untuk Portimonense pada musim lalu. Secara total, Nakajima sudah mencetak 15 gol hanya dalam 44 pertandingan Portimonense di berbagai ajang.
5. Hwang Hee-chan (Korea Selatan)
Publik tentu menantikan kiprah Son Heung-min di pentas Piala Asia 2019. Son bisa dibilang merupakan satu-satunya pemain dari tim besar Eropa yang ambil bagian di Piala Asia kali ini.
Akan tetapi, publik baru bisa menyaksikan Son pada laga ketiga Korea Selatan di fase grup. Son baru mendapatkan izin dari Tottenham Hotspur saat Korsel menjalani laga kontra China.
Tanpa Son pada dua laga awal, The Taeguk Warriors masih memiliki para pemain andalan. Satu di antara pemain yang bakal menjadi tumpuan adalah Hwang Hee-chan.
Hee-chan adalah pemain Red Bull Salzburg yang sedang dipinjamkan ke Hamburg SV. Pemain berusia 22 tahun itu memiliki segudang pengalaman tampil di level internasional, seperti Olimpiade Rio 2016, Piala Dunia 2018, hingga membawa Korsel meraih medali emas di Asian Games 2018.