Bola.com, Surabaya - Persebaya sudah melepas dua striker lokal, Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame. Dengan begitu, ada tiga striker yang meninggalkan klub Bajul Ijo seusai Liga 1 2018. Sebelumnya, striker asing David da Silva juga memutuskan hengkang dari Persebaya.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, beralasan Fauzi dan Ricky perlu mendapat kesempatan bermain di klub lain. Selama 2018, mereka memang dinilai kalah bersaing dengan David, yang memiliki kontribusi jauh lebih mentereng.
"Saya kasihan kalau mereka tetap bersama kami, tapi tidak mendapat kesempatan bermain. Saya ingin mereka bisa berkembang dari cari klub yang bisa memberi kesempatan itu," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu kepada Bola.com.
Dengan hanya memiliki tiga striker pada 2018, praktis tak ada lagi sosok andalan lini depan Persebaya saat ini. David yang hampir keluar sebagai top scorer Liga 1 2018 (20 gol dari 23 pertandingan) kabarnya segera bergabung dengan klub Korea Selatan, Pohang Steelers.
Sedangkan Fauzi sebenarnya mampu mencatatkan 18 pertandingan, namun dia hanya mampu mencetak tiga gol. Angka tersebut jelas kalah jauh dibanding David yang telah menjelma sebagai predator ganas.
Sementara Ricky bisa dibilang merupakan pilihan ketiga setelah dua nama tersebut. Mantan pemain Persipura Jayapura itu hanya mampu membukukan 16 penampilan dan mencetak satu gol saja.
Djanur rencananya hanya akan mendatangkan satu striker lokal untuk mengisi kepergian Fauzi dan Ricky. Dengan begitu, Persebaya hanya akan memiliki dua striker, satu lokal dan satu asing, di Liga 1 2019.
"Saya sudah ada gambaran supaya tidak menumpuk pemain. Di depan, Persebaya hanya perlu satu striker asing dan satu lokal. Dalam skema saya, posisi itu akan diisi dua pemain saja," kata mantan pelatih Persib Bandung itu.