Bola.com, Sleman - Kelompok suporter Slemania angkat bicara soal kasus dugaan pengaturan skor yang menimpa PSS Sleman. Presidium Slemania, Asep Handi Kurniawan, meyakini kasus tersebut tak akan merugikan PSS.
Prestasi mengesankan yang diraih PSS Sleman di Liga 2 musim 2018, bisa saja tercoreng. Tim berjulukan Super Elang Jawa ini sedang menghadapi kasus dugaan pengaturan skor melawan Madura FC.
Baca Juga
Apabila benar terbukti terlibat, mimpi buruk bakal menimpa PSS Sleman. Gelar juara Liga 2 sekaligus promosinya ke Liga 1 terancam dicabut dari PSS.
"Kasus yang ada masih kabar kabur sehingga kami dari Slemania belum ada rencana mau bersikap seperti apa. Kami hanya bisa berharap proses hukum berjalan lancar, dan hasil terbaik untuk PSS," ungkapnya, Senin (7/1/2019).
Asep sangat yakin hal buruk tidak akan menghinggapi PSS Sleman. Mereka yakin Laskar Sembada tetap menjadi kontestan di Liga 1 musim 2019, dan predikat juara Liga 2 musim lalu tidak dianulir.
"Kami tak mau berandai-andai, yang jelas apa pun kompetisinya, PSS tetap kami dukung. Slemania belum bersikap, karena memang belum ada keputusan atas kasus itu," tandasnya.
Sementara dari suporter PSS Sleman lainnya yakni Brigata Curva Sud (BCS), enggan berkomentar mengenai kasus yang sedang dihadapi Laksar Sembada.