Bola.com, Jakarta - Kompetisi Premier League jadi pentas etalase striker. Kebanyakan dari mereka bahkan mampu membuat rekor mencetak gol yang mengesankan di kasta tertinggi sepak bola Inggris, karena rata-rata klub kontestan bermain terbuka, doyan menyerang.
Banyak striker hebat yang berhasil memenangkan penghargaan Sepatu Emas Premier League. Salah satunya adalah Harry Kane.
Bomber Tottenham itu bahkan mampu menjadi yang tersubur di liga selama dua musim beruntun. Ia melakukannya pada musim 2015-16 dan 2016-17 sebelum dihentikan Mohamed Salah.
Namun, tidak semua striker hebat mampu menyandang predikat sebagai top scorer selama berkarir di Premier League. Namun, hal itu tidak mengurangi reputasi mereka sebagai juru gedor yang jempolan.
Berikut ini lima striker terbaik Premier League yang tidak bisa memenangkan penghargaan Sepatu Emas seperti dilansir Sportskeeda.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku sekarang sudah menegaskan dirinya sebagai salah satu striker terbaik di Eropa. Dia sangat fenomenal di Piala Dunia 2018 dengan mengantarkan Belgia merebut juara ketiga.
Lukaku sudah bermain secara teratur di Premier League sejak berusia 19 tahun dan berhasil mencetak 15 gol atau lebih dalam lima dari enam musim sejak 2012-2013.
Pemain dengan kualitas seperti Lukaku seharusnya bisa memenangkan Sepatu Emas dengan mudah. Namun, dia nyaris menyabetnya pada musim 2016-17 ketika berada di urutan kedua di belakang Harry Kane setelah mencetak 26 gol untuk Everton.
Meskipun begitu, Lukaku masih punya waktu untuk menyabet gelar top scorer. Namun, dengan pemain seperti Harry Kane, Mohamed Salah dan Sergio Aguero menjadi pesaingnya, Lukaku harus meningkatkan penampilannya bersama Manchester United agar bisa mengangkat trofi Sepatu Emas.
Dennis Bergkamp
Dikenal luas sebagai salah satu striker terbaik di generasinya, Dennis Bergkamp bermain untuk Arsenal selama 11 musim.
Bergkamp mencetak gol luar biasa ketika Arsenal mengalahkan Newcastle pada 2002 dan gol tersebut terpilih sebagai gol terbaik dalam sejarah Premier League dalam jajak pendapat yang dilakukan BBC pada 2017.
Legenda Arsenal itu berhasil memenangkan tiga gelar liga dan empat Piala FA dengan The Gunners. Namun, salah satu prestasi yang gagal diraihnya adalah gelar top scorer.
Catatan gol terbaik Bergkamp adalah 16 gol pada musim 1997-98 saat The Gunners memenangkan liga. Meski belum pernah menyabet Sepatu Emas, Bergkamp tetap menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah bermain untuk Arsenal.
Fernando Torres
Fernando Torres pernah menyandang status sebagai salah satu striker yang tajam di Eropa. Dan status itu diperkuat dengan mencetak banyak gol untuk Liverpool pada musim 2007-2008.
Setelah bergabung dengan Liverpool, Torres dengan cepat membuktikan dirinya sebagai striker haus gol setelah mencetak 24 gol liga pada musim pertamanya bersama The Reds. Dia juga menjadi pemain Liverpool pertama yang mencetak lebih dari 20 gol di liga setelah Robbie Fowler sejak 1996.
Dia memegang rekor sebagai pemain tercepat yang mencetak 50 gol dalam sejarah Liverpool. Meski sangat sukses di level klub dan negaranya, sayangnya Torres tidak pernah menyandang gelar top scorer di Premier League.
Robbie Fowler
Robbie Fowler sering dianggap sebagai salah satu striker Inggris terbaik. Kemampuan mencetak golnya dibuktikan dengan masuk tiga besar dalam daftar top scorer di liga dalam tiga musim beruntun.
Tidak hanya itu, Fowler juga berhasil mencetak 30 gol atau lebih untuk Liverpool di semua kompetisi selama tiga musim beruntun, satu-satunya pemain dalam sejarah yang mampu melakukannya.
Meski dianugerahi PFA Young Player of the Year selama dua musim beruntun, penampilannya tidak pernah cukup untuk memenangkan penghargaan Sepatu Emas. Dia selalu kalah dari Alan Shearer dalam perebutan gelar top scorer.
Fowler termasuk salah satu striker paling produktif di Premier League dan menempati urutan ke-6 dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Wayne Rooney
Wayne Rooney adalah salah satu pemain Inggris yang paling sukses dalam sejarah dan menjadi salah satu pemain paling konsisten di Premier League dalam dekade terakhir.
Dia sudah memenangkan berbagai macam gelar di level domestik dan Eropa bersama Manchester United dan bahkan menyabet penghargaan PFA Players' Player of the Year pada musim 2008-09. Dia juga menyandang status sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Setan Merah dan juga di timnas Inggris.
Rooney menjadi pemain kedua dalam sejarah Premier League yang mencetak lebih dari 200 gol pada musim terakhirnya bersama Everton. Itu membuatnya menjadi pencetak gol tertinggi kedua dalam sejarah kompetisi dan hanya kalah dari Alan Shearer.
Meskipun begitu, sangat disayangkan kalau Rooney tidak pernah dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak bahkan ketika dia mencetak lebih dari 25 gol di liga dalam dua kesempatan yang berbeda.
Sumber: Bola.net