Bola.com, Jakarta - Mantan striker Inggris, Alan Shearer, menilai Jurgen Klopp gagal menjalankan rotasi pemain di Liverpool. Hal itu berimbas pada tersingkirnya The Reds dari Piala FA.
Liverpool berjumpa Wolses pada babak ketiga Piala FA 2018/19, Selasa (8/1) dini hari WIB. The Secara mengejutkan kalah dengan skor 2-1 pada laga yang digelari di Molineux Stadium tersebut. Liverpool pun harus tersingkir.
Kekalahan tersebut dinilai tak lepas dari keputusan Klopp yang melakukan rotasi pemain cukup ekstrem. Manajer asal Jerman itu mengistirahatkan begitu banyak pemain utama dan menurunkan sejumlah pemain muda dan pemain pelapis.
Tidak ada nama Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino di lini depan Liverpool di laga kontra Wolves. Alisson Becker pun tak berdiri di bawah mistar. Virgil van Dijk pun tidak nampak, bahkan tak ada di daftar susunan pemain.
Klopp memilih memainkan Divock Origi, Ddaniel Sturridge, Rafael Camacho, Curtis Jones hingga Simon Mignolet. Bahkan, Ki-Jana Hoever, pemain berusia 16 tahun, dimainkan sebagai pemain pengganti.
"Ketika Anda melakukan rotasi pemain seperti yang Anda lakukan, maka Anda sedang berjudi," buka Shearer kepada BBC Sport.
"Dia melihat pemain ini butuh kesempatan bermain, tapi mereka gagal total. Saya dibesarkan dengan melihat Liverpool yang ingin memenangkan setiap gelar. Mengapa mereka harus merotasi pemain," tandas Shearer.
Jurgen Klopp menyadari bahwa kegagalan Liverpool di Piala FA akan membawa dampak yang tidak bagus. Mantan pelatih Borussia Dortmund ini mengambil alih semua kesalahan dan melindungi pemainnya. Klopp merasa dia yang bertanggung jawab atas kegagalan The Reds.
"Itu semua adalah tanggung jawab saya. Mereka tidak menemukan ritme bermain. Saya tidak membuat keputusan yang baik. Itulah terkadang memang terjadi. Kami pastinya tidak ingin kalah, tapi itulah yang terjadi," papar Klopp.
Sumber: Bola.net
Baca Juga