Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola menjadi satu di antara persona Manchester City yang menjadi bahan pembicaraan, meski secara statistik. Hal itu terjadi setelah armada Pep Guardiola menaklukkan Burton Albion, di Etihad Stadium, tadi malam, dengan skor 9-0.
Baca Juga
Pada Leg 1 Babak Semifinal Piala Liga Inggris tersebut, pasukan Pep Guardiola tampil beringas. Bahkan, BBC menyebut Manchester City sudah menyelesaikan pertandingan saat unggul 3-0, hanya dalam waktu 37 menit.
Gabriel Jesus menjadi bintang lapangan setelah mencetak empat gol, yakni pada menit ke-30, 34', 57' dan 65'. Sementara lima gol lain berkat sumbangsih Kevin De Bruyne (5'), Oleksandr Zinchenko (37'), Phil Foden (62'), Kyle Walker (70') dan Riyad Mahrez (83').
Hasil tersebut membuat langkah Manchester City menuju final Piala Liga Inggris musim ini, di Stadion Wembley, 24 Februari 2019, seperti mustahil terbendung. Butuh minimal 10 gol bagi Burton agar bisa lolos ke partai puncak, dan syarat itu tergolong membutuhkan keajaiban.
Bagi Pep Guardiola, kemenangan anak asuhnya dengan skor besar menyamai catatan prestasi yang pernah diraihnya. Pep pernah merayakan pesta 9 gol tanpa balas kala menangani Barcelona.
Saat itu, Barcelona unggul 9-0 atas L'Hospitalet pada leg 2 Babak 32 Besar Copa Del Ray 2010-2011. Peristiwa pada 22 Desember 2011 tersebut menjadi kemenangan terbesar Pep Guardiola selama menukangi Barcelona.
Pesta gol Barcelona ke gawang L'Hospitalet dibuka Pedro Rodriguez pada menit ke-12. Setelah itu, berturut-turut gol lahir via aksi Andres Iniesta (20'), Thiago (23', 55'), Xavi (36'), Tello (43', 64'), dan Cuenca (49', 81').
Kini, saat mengulangi lagi prestasi mengesankan tersebut, Pep Guardiola mengaku justru timnya sempat merasa kesulitan. "Ketika gol kedua dan ketiga hadir, barulah semuanya berjalan lebih mudah," kata Pep Guardiola.
Sumber: BBC