Bola.com, Jakarta - PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile mulai mendapat tempat di hati para gamer Indonesia, terutama bagi mereka yang suka dengan genre 'Battle Royale'. Peta baru dan beragam fitur anyar dari PUBG Mobile, membuat permainan ini sudah memiliki 200 juta pemain aktif sampai Desember 2018.
Artinya, potensi PUBG Mobile masih sangat besar untuk berkembang sepanjang 2019. Hal itu berkaitan dengan beragam kreasi dari sang pengembang, terutama dari sisi tantangan peta maupun fitur baru lainnya.
Tak heran, magnet tersebut bakal membuat semakin banyak orang memainkan PUBG Mobile. Namun, bukan perkara mudah bisa langsung tune-in dengan permainan tembak-menembak sembari bertahan hidup ini.
Oleh karena itu, butuh strategi tertentu agar bisa meningkatkan kemampuan diri, tentu bersama tim, agar bisa mendapatkan beragam 'hadiah'. Setidaknya, para pemain PUBG Mobile ingin meraih ‘Chicken Dinner’ atau naik rank.
Berikut tips dan trik bermain PUBG-Mobile dari Kapten Tim EVOS Esports, Herly “Jeixy” Juliansah, agar dapat meningkatkan kemampuan bermain PUBG-Mobile:
1. Yakin Dengan Diri Sendiri
Ada proses cukup panjang agar bisa meningkatkan skills dan menjadi pemain profesional. Herly mengaku butuh waktu 3-4 bulan agar bisa meyakinkan diri sendiri dan tim kalo dirinya bisa. Menurutnya, proses tersebut diperlukan untuk membuat seorang pemain lebih rendah hati dan tidak mempunyai perilaku yang merugikan.
2. Sering Bermain dengan Player yang Lebih Jago
Agar bisa meningkatkan skills bermain di PUBG Mobile dengan cepat, seorang pemain harus banyak bermain dengan pemain lain yang lebih mahir. Setidaknya, jika Sahabat Bola.com merasa sudah cukup dengan kemampuan sekarang, wajib mencoba main di mode ‘1 vs Squad’.
Tujuan dari sistem ini adalah menentukan seberapa jauh seorang pemain bisa menjaga dirinya dan bertahan di dalam tekanan ketika bermain sendirian. Sahabat Bola.com juga harus belajar dari pemain yang lebih mahir, dengan begitu skills akan ikut meningkat. Jangan bermain hanya dalam lingkungan yang itu-itu saja.
3. KDA Rate Tidak Cukup Menentukan Rekan Setim
Saat membentuk tim dan merancang strategi perlu memilih kriteria pemain melalui berbagai jenis metode. Paling umum adalah menggunakan rating KDA (Kill-Death-Assist).
Namun, di luar itu masih harus ada kriteria lain, yakni menentukan bagaimana cara dan gaya bermain. Ada rating lain yang bisa dipakai, seperti AVG-Damage, untuk cari tahu apakah seorang pemain mainnya lebih banyak berlindung atau malah barbar alias menembak ke segala arah. Terkadang ada pemain dengan rank ‘Conqueror’ yang punya AVG-Damage hingga 500, tapi hanya berlindung.
Kriteria pemain yang bagus adalah bisa menyeimbangkan gaya bermain agresif dan defensif.
4. Pemilihan Gadget
Walaupun gim keluaran Tencent Games ini memiliki spesifikasi minimum yang tidak terlalu berat. Namun, pemilihan gadget memengaruhi penampilan pemain untuk meningkatkan keahliannya.
Intinya ada di kapasitas FPS (Frame per Second)-nya. Gadget keluaran Apple dengan Android memiliki spesifikasi yang berbeda. Jangan pilih gadget dengan spesifikasi yang level bawah karena sering lag yang akan mengganggu performa ketika pertarungan.
5. Komunikasi
Berstatus permainan tim, komunikasi di antara persona menjadi sangat penting. Ada beberapa idiom di kalangan pemain PUBG Mobile, seperti jago menembak itu nomor tiga, komunikasi paling penting.
Hal itu berkaitan dengan walaupun jago, tapi sering meninggalkan rekan setimnya, justru akan merugikan. Selain itu komunikasi juga berpengaruh kepada strategi atau positioning.
6. Pilih Senjata dan Grip yang Nyaman
PUBG Mobile memiliki pilihan senjata yang bervariasi dengan tingkat damage dan recoil yang beragam. Namun, satu yang harus dihitung adalah aspek kenyamanan dalam memilih senjata beserta item pendukung lainnya, terutama grip.
Ada beberapa pilihan, dan itu bisa dipilih seperti Angled Forehead, walaupun Half Grip atau Vertical Grip lebih bagus.
7. Fungsi Kapten
Satu hal yang tak kalah penting adalah keberadaan kapten. Sikap tegas dan mengambil keputusan yang tepat menjadi tuntutan utama dari jabatan kapten.
Artinya, seorang kapten harus bisa responsif dan cepat menanggapi permainan yang dihadapinya. Walhasil, faktor pengalaman berpengaruh besar.
Misalnya, sebuah tim pernah melakukan kesalahan di zona tertentu dan kalah, seorang kapten harus bisa menentukan apa yang harus dilakukan guna menghindari kesalahan tersebut.
Sumber: NIMO TV