Bola.com, Jakarta - Persib Bandung akhirnya memastikan telah resmi mendapatkan Esteban Vizcarra. Tim Maung mengumumkan hal tersebut di Graha Persib, Bandung, Rabu (9/1/2019).
Esteban adalah pemain asal Argentina berusia 32 tahun. Dia biasa bermain di posisi gelandang tengah atau sayap.
Kebutuhan Persib akan sosok pemain yang bisa mengatur serangan, menusuk dari sektor sayap, hingga mencetak gol tentu diharapkan bisa terpenuhi dengan kehadiran Esteban yang merupakan pemain naturalisasi ini.
Baca Juga
Sebelum bergabung bersama Persib, Esteban sudah malang melintang di sejumlah klub Liga Indonesia. Hal ini bisa menjadi satu keuntungan untuk Persib, karena ia tak perlu beradaptasi dengan atmosfer kompetisi.
Bermain di klub mana saja Esteban sebelum mendarat di Persib? Ini rekam jejaknya.
1. Pelita Jaya (2009-2010)
Esteban Vizcarra bermain buat Pelita Jaya ketika pertama kali datang ke Indonesia di tahun 2009. Kala itu Pelita Jaya ditangani pelatih asal Singapura, Fandi Ahmad. Kala itu skuat Pelita Jaya bisa dibilang cukup menjanjikan.
Selain Esteban, di lini tengah Pelita bercokol pemain seperti Firman Utina, M. Ridwan dan Egi Melgiansyah. Sayangnya, meski diperkuat sejumlah pemain potensial, penampilan Pelita Jaya jauh dari kata stabil dan pada akhir musim hanya bercokol di posisi 15, satu setrip di atas zona degradasi.
Semen Padang dan Arema
2. Semen Padang (2010-2015)
Hanya semusim bersama Pelita, Esteban Vizcarra memutuskan untuk memperkuat Semen Padang. Di klub kebanggaan Urang Awak ini, Esteban bertahan hingga lima tahun, rekor terlamanya bersama klub di Indonesia.
Bersama Semen Padang ini juga Esteban merasakan berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI), menjadi juara kompetisi LPI 2011-2012, dan berlaga hingga ke babak perempat final Piala AFC 2013. Sebuah pencapaian yang tak diraih Esteban bersama klub lain yang pernah dibelanya di Liga Indonesia.
3. Arema FC (2015-2017)
Lima tahun tampil cemerlang bersama Semen Padang membuat Arema kepincut. Esteban Vizcarra kemudian direkrut untuk memperkuat skuat Tim Singo Edan dan berkumpul dengan sejumlah pemain bintang seperti Cristian Gonzales, Kurnia Meiga, serta Adam Alis.
Esteban sempat mengantar Arema menjadi juara Piala Presiden 2017 setelah di laga final menang telak 5-1 atas Pusamania Borneo FC. Di klub ini juga Esteban berada satu tim dengan Srdjan Lopicic yang sekarang juga direkrut Persib Bandung.
Sriwijaya FC
4. Sriwijaya FC (2018)
Setelah dari Arema FC, Esteban Vizcarra musim lalu mendarat ke Sriwijaya FC. Ia menjadi bagian dari rencana Sriwijaya FC membuat tim bertabur bintang yang ditangani Rahmad Darmawan.
Selain Vizcarra, Sriwijaya FC juga diperkuat Adam Alis, Makan Konate, Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, hingga Beto Goncalves. Sayang, sebagian besar pemain bintang tersebut, termasuk pelatih Rahmad Darmawan, memilih pergi pada putaran kedua karena gaji mereka yang tersendat dibayar.
Beda dengan Hamka cs, Vizcarra dan juga Beto menjadi pemain yang memutuskan buat bertahan. Hanya saja, pada akhir musim Esteban harus menerima kenyataan pahit karena Sriwijaya FC harus terdegradasi bersama PSMS dan Mitra Kukar.
Meski klub yang dibelanya terdegradasi, pamor Esteban Vizcarra tak ikut redup. Buktinya, ia direkrut Persib Bandung buat bermain di Liga 1 2019.