Bola.com, Malang - Rachmat Latief bukan nama asing dalam sepak bola Indonesia. Bek 30 tahun asal Makassar itu sudah malang melintang bersama beberapa klub Indonesia seperti PSM Makassar, Mitra Kukar, Persebaya Surabaya. Meski musim lalu kariernya merosot ke Liga 3 bersama 737 Kepri Jaya, kini dia muncul kembali ke Liga 1 bersama Arema.
Pada Kamis (10/1/2019) dia sudah gabung latihan bersama tim berjulukan Singo Edan tersebut.
"Musim ini ada dua tawaran lain. Dari Martapura FC (Liga 2) dan Borneo FC (Liga 1). Karena ada yang ajak ke Arema dan istri juga senang dengan Kota Malang, saya putuskan untuk ke Arema," ungkapnya.
Lantaran baru kembali ke Liga 1, Rachmat tidak masalah jika memang nantinya hanya jadi pilihan kedua di Arema. Apalagi saat ini sudah ada seniornya, Hamka Hamzah dan bek asing Arthur Cunha yang dipertahankan dari musim lalu.
"Kalau masalah kesempatan main, itu hak pelatih. Tidak masalah saya main dari menit awal atau pengganti. Yang penting tunjukkan dalam latihan saja," lanjut pemain yang sempat membela Timnas Indonesia U-19 hingga timnas senior ini.
Bicara masalah adaptasi dengan skuat Arema, Rachmat mengaku tak ada kendala karena dia sudah sering berpindah klub dan melakukan penyesuaian. Di dalam tim, sudah ada beberapa pemain asal Indonesia Timur lain seperti Hamka Hamzah, Rivaldi Bawuo, Ridwan Tawainella, Alfin Tusalamony, dan Ricky Ohorella.
"Saya sudah biasa pindah klub. Jadi adaptasi bukan persoalan. Kalau untuk di luar lapangan, sepertinya juga betah tinggal di Malang karena ada saudara juga yang pindah tugas ke sini," jelasnya.
Hal itu berarti Rachmat tidak ada merasa asing di Malang. Meski, di awal latihan ini seniornya, Hamka dan pemain asal Maluku belum datang, Rachmat tidak canggung membaur di mes Arema.
Bahkan dia jadi salah seorang yang paling awal datang sebelum latihan Arema dimulai 10 Januari kemarin. "Sekarang saya tinggal di mes. Kalau keluarga sudah datang akan pindah untuk cari rumah," ucapnya.