IBL: Menang Lagi, NSH Makin Dekat dengan Tiket Playoff

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Jan 2019, 17:50 WIB
Aksi kapten NSH Jakarta, Wendha Wijaya, pada laga kontra Satria Wacana pada lanjutan IBL 2018-2019 di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (12/1/2019). (Media IBL)

Bola.com, Solo - NSH Jakarta memetik kemenangan ketujuh pada IBL 2018-2019 setelah mengalahkan Satya Wacana dengan skor telak 99-68 di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu (12/1/2019). Kemenangan itu membuat NSH makin dekat dengan tiket ke babak playoff. 

Advertisement

NSH benar-benar tampil dominan pada pertandingan tersebut. Mereka bermain kompak sehingga Satya Wacana tak banyak berkutik. Pemain Satya Wacana juga tak tampil trengginas setelah sehari sebelumnya kalah melalui dua kali overtime dari Hangtuah. 

Deshaun Wiggins menyumbang 22 angka, Andre Rorimpandey mencetak 17 angka, sedangkan Anthony Simpson menyumbang 15 angka. Muhammad Irman menambah 12 angka bagi NSH.

"Semua sesuai game plan. Ini permainan NSH yang saya mau. Turn over anak anak masih banyak. Apalagi pada dua menit terakhir membuat empat kali turn over," kata pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati, setelah pertandingan. 

NSH kini telah mengantongi tujuh kemenangan dari 10 pertandingan. Klub besutan Wahyu Widayat Jati tersebut masih kukuh di puncak klasemen sementara Divisi Merah. 

Wahyu mengatakan jika playoff menggunakan format seperti musim lalu, tujuh kemenangan sudah cukup membawa NSH lolos. Namun, Wahyu tak ingin mengendurkan laju NSH. 

Dia ingin NSH minimal mengantongi 11 kemenangan pada musim ini. Bahkan, Wahyu berharap NSH memenangi semua laga tersisa pada musim ini. 

"Dulu NSH Jakarta menerapkan taktik ada pertandingan yang harus dimenangi, serta yang harus dilepas. Tapi, sekarang kami harus berusaha memenangi semua pertandingan," tegas pelatih yang akrab disapa Cacing tersebut. 

 

2 dari 2 halaman

Gibbs Sakit Perut

Sementara itu, pelatih Satya Wacana, Efri Meldy, meminta anak asuhannya bermain full court press dalam dua kuarter tersisa setelah tertinggal cukup jauh dari NSH. Sejak kuarter ketiga, Satya Wacana tidak menurunkan bintang asingnya Maddarious Gibbs karena sakit.

"Kami baru tahu Gibbs sakit perut waktu menuju arena. Setelah dua kuarter dia tak mampu bermain," kata Efri.

"Kekalahan kami di kuarter kedua. Anak anak memang terlihat kurang bersemangat. Faktor recovery setelah bermain over time dua kali dengan Hangtuah mungkin berpengaruh," katanya.

Kekalahan menyakitkan dari Hangtuah rupanya juga belum bisa dilupakan para pemain. "Pertandingan kemarin masih membayangi. Waktu briefing jeda, pelatih meminta kita all out pada dua kuarter akhir dan itu sudah kami lakukan," kata pemain Satya Wacana, Ardian Ariadi.

Berita Terkait