Bola.com, Bangkok - Tunggal putri Indonesia, Fitriani, melenggang ke final Thailand Masters 2019 super 300. Tiket ke partai puncak digenggam Fitriani setelah menundukkan pemain Hong Kong, Deng Joy Xuan, dengan skor 12-21, 21-19, 21-16, Sabtu (12/1/2019).
Fitriani tampil dengan permainan andalan reli balik serang pada semifinal. Dia kini membuka peluang merebut gelar pertamanya di tahun ini.
Baca Juga
Pelatih tunggal putri, Minarti Timur, mengatakan Fitri tampil lebih berani dan mampu meredam kelebihan-kelebihan lawan.
"Dari awal sudah berani reli dulu, kalau ada kesempatan baru balik serang. Dia bisa mengendalikan pukulan-pukulan lawan yang tajam dan akurat dengan menerapkan pola main yang sudah direncanakan, seperti merusak posisi lawan untuk bisa menyerang balik," ujar Minarti, melalui rilis dari PBSI yang diterima Bola.com.
Fitri juga dapat memanfaatkan kesempatan saat kondisi fisik lawan mulai menurun pada gim kedua dan ketiga. "Di gim kedua dan ketiga, stamina lawan mulai kendor dan pukulannya tidak akurat lagi, jadi Fitri punya banyak kesempatan untuk menyerang dan mematikan lawan," lanjut Minarti.
"Saya coba meyakinkan Fitri untuk berpikir positif dan menikmati setiap permainan yang dijalani, yang penting jangan mau kalah dan lebih berani. Mendekatkan diri dengan Tuhan membuat Fitri lebih tenang dan fokus," ujarnya saat ditanya tentang penampilan Fitri yang cukup baik di turnamen ini.
Fitri akan menantang pemain tuan rumah, Busanan Ongbumrungphan, pada laga final. Rekor pertemuan sementara diungguli Fitri dengan skor 2-1. Fitri menang pada pertemuan terakhir di Korea Masters 2018 dengan skor 21-18, 12-21, 21-11.
"Busanan mainnya bagus dari babak awal, apalagi dia wakil tuan rumah. Fitri mesti berani dulu, terapkan reli-reli balik serang. Fitriani harus siap capek dan lebih nekad dengan berusaha mengembalikan bola-bola sulit dari lawan, yang penting main rapi dulu," sebut Minarti.