Bola.com, Abu Dhabi - Timnas Vietnam memang gagal menandingi kekuatan Iran. Bermain di Al Nahyan Stadium, Abu Dhabi, pada matchday kedua Grup D Piala Asia 2019, Sabtu malam WIB (12/1/2019), Vietnam kalah 0-2.
Timnas Vietnam menyerah lewat brace yang dihasilkan striker 24 tahun Iran, Sardar Azmoun, pada menit ke-38 dan 69.
Meski begitu, tetap mengalir pujian buat satu dari tiga tim wakil Asia Tenggara di Piala Asia 2019 itu. Sanjungan berasal dari pelatih tim lawan, Carlos Queiroz.
"Timnas Vietnam bermain dengan sangat keras. Di babak kedua, mereka bermain lebih positif dan efektif. Ada momen di mana mereka terlihat bermain sangat cantik dan penuh dedikasi," kata pelatih asal Portugal itu seusai pertandingan.
"Hasil akhir mungkin tak sebaik yang diharapkan Vietnam, tapi cara main mereka makin baik dan kian baik. Saya pikir, itu hal paling positif buat Timnas Vietnam," imbuh Queiroz.
Jika diibaratkan saat ini di Piala Asia 2019, Iran merupakan tim yang sudah matang sedangkan Vietnam adalah tim yang baru mekar.
Itulah mengapa, pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, tak kecewa dengan hasil yang dibukukan tim asuhannya. Ia tetap mengapresiasi semangat yang diperlihatkan Nguyen Quang Hai dkk.
"Iran menunjukkan mereka tim terkuat di Asia dan pantas menang. Hari ini pemain saya bekerja keras. Tak mudah berkembang dalam waktu singkat, tapi mereka ini pemain muda dan akan bermain lebih bagus lagi di masa mendatang," ujar Park.
Kekalahan dari Iran ini, juga kekalahan 2-3 dari Irak pada laga pertama (8/1/2019), membuat Timnas Vietnam wajib memenangi laga terakhir Grup D, melawan Yaman, Rabu (16/1/2019), sambil berharap selisih gol mereka cukup baik untuk membawa lolos ke babak 16 besar dari jalur empat tim peringkat ketiga terbaik.
Sumber: VFF