Bola.com, Malang - Robert Lima Guimaraes langsung sesumbar ketika dikenalkan sebagai pemain baru Arema, Selasa (15/1/2019). Dia mengaku bakal jadi pembunuh pertahanan lawan.
Dia sesumbar sambil memamerkan badannya yang kekar. Lima mengeluarkan komentar itu dengan nada sedikit bercanda. Tetapi, itu sudah menandakan kepercayaan dirinya cukup tinggi untuk bisa berhasil bersama tim Singo Edan.
Di Arema, dia juga memilih nomor punggung 9. Nomor keramat bagi penyerang. Nomor itu sebelumnya dipakai Ahmad Nur Hardianto. Kehadiran Lima membuat Hardianto harus berganti nomor punggung.
"Saya ini orang yang kuat. Nanti saat pertandingan saya akan jadi pembunuh lini belakang lawan. Lihat saja nanti," ujar pemain 32 tahun yang dapat julukan Gladiator itu.
Saat ditanya kendala awal gabung Arema, Lima juga menjawabnya dengan tegas. Dia sama sekali tidak memiliki kendala, meski belum sepekan berada di Malang.
"Sama sekali tidak ada kendala dengan adaptasi. Semua pemain di sini baik dan kami berkomunikasi. Kalau soal cuaca dan makanan juga tidak ada masalah. Saya tangguh, bisa menghadapi apa saja," ucapnya.
Bisa dibilang, Lima memang bukan tipikal pemain yang mudah mengeluh. Padahal, cuaca di Malang sekarang kurang bersahabat. Hujan deras mulai sering turun.
Dalam latihan pada Senin (14/1/2019), dia juga harus melahap program di lapangan yang berat karena hujan. Biasanya, untuk pemain asing baru, tentu butuh adaptasi dengan kondisi tim, cuaca, dan makanan setempat. Itu sudah jadi hal yang lumrah.
Dengan sikap Lima yang mudah membaur, Arema ikut senang. Hal itu bisa mempercepat proses menyatukannya dengan tim karena Singo Edan musim ini tidak mengubah kerangka tim ini.
Hanya Lima dan satu pemain asing lainnya, Pavel Smolyachenko, yang ditambahkan dalam starting eleven.
Dalam sesi latihan Arema, Lima juga beberapa kali bercanda dengan pemain lokal. Meski sekilas tampilannya agak garang, dia sosok yang suka bercanda.