Bola.com, Malang - Prediksi pemain asing Arema sudah lengkap pada pertengahan pekan ini ternyata meleset. Sebab, gelandang serang Makan Konate ternyata baru dua minggu lagi terbang ke Indonesia.
Padahal, sebelumnya dikabarkan pekan ini dia sudah meninggalkan negaranya, Mali. Ternyata manajemen Arema salah komunikasi dengan agen dari Konate.
"Kami kesulitan berkomunikasi dengan Konate sehingga proses komunikasi terjalin dengan agennya. Ternyata pernikahan adik Konate di Mali baru 27 Januari 2019, bukan minggu kemarin. Konate jadi wali nikah karena orang tuanya sudah tidak ada," jelas Ruddy Widodo, General Manager Arema.
Sebenarnya dari segi profesionalisme, Arema tidak ingin Konate terlalu lama meninggalkan program latihan. Namun, di satu sisi, ada faktor humanisme di Arema.
"Kami sudah komunikasi dengan tim pelatih. Kalau dipaksa datang sekarang, sebenarnya juga bisa. Tapi, khawatirnya dia justru memikirkan pernikahan adiknya sehingga tidak bisa fokus di Arema. Jadi, kami relakan Konate absen di leg pertama 32 besar Piala Indonesia melawan Persita," tutur Ruddy.
Agen Konate menjamin pada 28 Januari 2019 dia langsung terbang ke Indonesia sehingga ada peluang dia main saat leg kedua di Tangerang. Dengan catatan, kondisi fisik Konate sudah mumpuni.
"Tergantung dari pelatih nanti seperti apa. Yang jelas sehari setelah pernikahan adiknya, dia langsung menuju Malang," imbuhnya.
Dalam akun Instagram Konate, dia terlihat tetap latihan selama di Mali. Selain bermain bola dengan rekan-rekan lamanya, dia juga menambah porsi latihan dengan fitnes.
"Kami tahu pribadi Konate seperti apa. Dia pemain religius dan profesional. Pasti nanti menepati janji dan bisa menjaga kondisinya," lanjut Ruddy.
Dengan begitu, saat melawan Persita, Arema harus mencari pemain lain untuk ditempatkan sebagai gelandang serang. Ada kemungkinan Dendi Santoso yang dapat tugas itu karena musim lalu Dendi beberapa kali mendapatkan peran tersebut sebelum Konate bergabung.